KOMPAS.com-Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan dan pelecehan, baik fisik, verbal, maupun seksual, di lingkungan lembaga keagamaan.
“Kami tidak menoleransi sedikit pun tindakan yang mencederai martabat kemanusiaan. Saya tidak hanya berbicara sebagai Menteri Agama, tetapi juga sebagai manusia yang percaya bahwa semua bentuk penyimpangan moral harus menjadi musuh bersama,” tegas Nasaruddin Umar di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (12/11/2025), dilansir dari laman Kemenag.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar: Dana Sosial Keagamaan Harus Dorong Kemandirian Umat
Menag menekankan pentingnya menjaga lembaga pendidikan, terutama lembaga berbasis agama, agar menjadi ruang aman dan bermartabat bagi seluruh peserta didik.
“Lembaga pendidikan agama harus menjadi tempat paling aman bagi anak-anak kita untuk belajar. Ia harus menjadi contoh masyarakat yang ideal,” ujar Menag.
Kemenag, lanjut Nasaruddin, berkomitmen memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap kegiatan pendidikan keagamaan, termasuk pondok pesantren, guna mencegah dan menindak berbagai bentuk penyimpangan.
Baca juga: UIN Palu Usulkan Menag Nasaruddin Umar Raih Nobel Perdamaian
Menag mengungkapkan bahwa Kemenag telah membentuk Satuan Pembinaan Pondok Pesantren yang bertugas melakukan pembinaan, pengawasan, dan pencegahan terhadap potensi pelanggaran di lingkungan pesantren.
“Ini menjadi perhatian utama kami, terutama terkait pondok pesantren. Kami sudah membentuk satuan pembinaan pesantren yang bekerja sama dengan para pimpinan pondok untuk mengawasi dan mengeliminasi penyimpangan apa pun yang terjadi,” tegas Nasaruddin.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Kemenag untuk memastikan seluruh lembaga keagamaan di Indonesia menjadi lingkungan pendidikan yang aman, berintegritas, dan berlandaskan nilai moral serta kemanusiaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang