KOMPAS.com - Parenting atau mendidik anak membutuhkan ilmu yang mendalam agar bisa menumbuhkan generasi yang berkualitas. Islam sebagai agama yang lengkap mempunyai atensi besar dalam mendidik anak, termasuk dalam menghadirkan generasi agar tidak lemah.
Anak atau generasi yang lemah tentunya akan menghambat perkembangan suatu bangsa. Oleh karena itu, perlu dihadirkan generasi berkualitas dan tangguh. Untuk menghadirkan generasi tersebut, Islam mempunyai rahasianya.
Baca juga: Kerugian Orang yang Tidak Mau Menikah dan Punya Anak Menurut Islam
Karakteristik generasi lemah ada 5,yaitu:
1. Lemah iman, yaitu lemah dari segi spiritual dan ketaatan kepada Allah SWT;
2. Lemah akal, yaitu lemah dari segi berpikir dan mendayagunakan otak untuk mencapai kemajuan diri;
3. Lemah emosional, yaitu tidak mampu mengontrol emosi dan memotivasi diri untuk menjadi probadi yang lebih baik;
4. Lemah ekonomi, yaitu tidak mampu menunjukkan kinerja terbaik untuk memperoleh kesejahteraan hidup dan mencapai puncak karir;
5. Lemah fisik, yaitu ketidakmampuan fisik untuk mengoptimalkan kebugaran diri karena perilaku hidup yang tidak sehat.
Baca juga: Cara Rasulullah SAW Mengekspresikan Kasih Sayang Terhadap Anak
Allah SWT sudah berfirman dalam Al Quran surat An Nisa' ayat 9 mengenai generasi lemah dan cara mengatasinya.
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya: "Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."
Pada ayat di atas, Allah menyeru agar manusia takut kepada Allah SWT jika meninggalkan generasi lemah yang mengkhawatirkan. Sebab generasi seperti ini akan menjadi beban bagi diri, orang tua, keluarga, masyarakat, dan negara.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut menurut ayat di atas ada dua, yaitu:
1. Bertakwa kepada Allah SWT
2. Berkata yang baik.
Baca juga: 3 Kedudukan Anak Menurut Al Quran
Metode parenting Islami menurut surat An Nisa' ayat 9 ada dua agar anak tidak menjadi lemah.
Bertakwa kepada Allah SWT adalah solusi dari semua permasalahan manusia. Sebab dengan bertakwa, Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi, termasuk masalah parenting atau mendidik anak.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ
Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (Q.S. Ath Thalaq: ayat 2-3).
Ketika orang tua benar-benar bertakwa, maka insya Allah akan diberikan solusi untuk permasalahan parenting yang dihadapi. Ketakwaan orang tua juga akan menjadi teladan bagi anak-anaknya sehingga mereka juga akan menjadi orang yang bertakwa.
Baca juga: Nasehat Parenting Imam Ghazali dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Perkataan mempunyai kekuatan yang sangat dahsyat. Kata-kata bisa menguatkan seorang anak, tetapi juga bisa menguatkan. Hal ini tergantung dari kata apa yang keluar dari orang tuanya.
Anak-anak yang sering dimarahi, dicaci-maki, direndahkan, dan dicap sebagai anak nakal atau tidak berguna, maka ia akan membentuk citra diri yang buruk sehingga ia kemungkinan tumbuh menjadi anak yang lemah, khususnya secara emosional.
Sementara jika orang tua mengatakan perkataan yang baik dan posifit, itu akan menjadi kekuatan bagi anak untuk tumbuh menjadi anak yang percaya diri, tidak temperamental, dan mampu mengontrol diri.
Dalam Al Quran Allah SWT menjelaskan bahwa perkataan yang baik dapat berdampak pada perbaikan diri bagi seseorang.
Baca juga: Metode Parenting Luqman Al Hakim yang Diabadikan Al Quran
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (Q.S. Al Ahzab: 70-71).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka metode parenting islami untuk mendidik anak agar tidak menjadi generasi yang lemah adalah dengan bertakwa kepada Allah SWT dan mengatakan perkataan yang baik.
Dua solusi tersebut akan menghadirkan pertolongan Allah SWT untuk memperbaiki diri dan keluarga sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang kuat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang