KOMPAS.com - Ayat seribu dinar populer sebagai ayat yang diyakini dapat membaca kelancaran rezeki bagi yang mengamalkannya. Ayat seribu dinar merupakan potongan dari ayat Al Quran surat Ath Thalaq ayat 2-3.
Bagi orang yang mengharapkan mendapat rezeki yang melimpah, ayat ini menjadi amalan yang banyak dilakukan. Meskipun demikian, ayat seribu dinar ini tidak hanya sekedar bacaan semata, di dalamnya terkandung makna yang mendalam.
Baca juga: Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!
Dilansir dari antaranews.com, asal mula dinamakan ayat seribu dinar bermula dari kisah seorang pedagang yang konon didatangi Nabi Khidir AS dalam mimpinya. Nabi Khidir mengajarkan untuk membaca ayat ini.
Setelah mengamalkan ayat tersebut, pedagang tersebut mendapatkan sukses besar. Ia memiliki harta yang melimpah dan bahkan menjadi penguasa di suatu negeri.
Kisah ini kemudian menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengamalkan ayat ini guna mencapai tujuan yang sama, yaitu memperoleh rezeki yang melimpah.
Berikut ini lafaz bacaan ayat seribu dinar:
Arab:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Latin:
Wamayyattaqillaaha yaj'allahu makhraja. Wayarzuqhu min ḥaitsu laayaḥtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fa huwa ḥasbuh, innallaaha baalighu amrih, qad ja'alallaahu likulli syai'in qadraa.
Baca juga: Shalawat Fatih: Pembuka Pintu Rezeki dan Dimudahkan Segala Urusan
Artinya:
Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak diduga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.
Keutamaan Ayat Seribu Dinar terletak dari kandungan makna ayat tersebut, bukan hanya sekedar di baca berulang-ulang. Ketika dibaca berulang-ulang, maka keutamaannya sama dengan membaca Al Quran, dimana setiap huruf dibalas dengan sepuluh kebaikan.
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ
Artinya: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (H.R. Tirmidzi).
Baca juga: Doa Setelah Shalat Dhuha: Penarik Rezeki Dari Segala Arah
Selain itu, ketika seseorang mampu mengamalkan kandungan ayat seribu dinar, yaitu bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, maka keutamaan yang akan didapatkan adalah:
1. Diberikan jalan keluar dari setiap permasalahan;
2. Diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka;
3. Diberikan kecukupan dalam kehidupan;
4. Diselesaikan semua urusannya oleh Allah SWT;
5. Mendapat kedudukan mulia di sisi Allah SWT.
Kunci dari ayat Seribu Dinar bukan terletak pada hasil yang didapatkan, tetapi pada proses yang harus dilalui untuk mendapat anugerah Allah SWT seperti yang tertera dalam kandungan ayatnya.
Ketika seseorang bertakwa dan bertawakal, Allah akan berkenan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan, memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga, dan menuntaskan segala urusannya.
Jadi, cara untuk mengamalkan ayat ini adalah dengan meresapi maknanya, menjalankan prosesnya menjadi manusia yang bertakwa dan bertawakal, maka hasil pasti akan didapatkan.
Baca juga: Birrul Walidain: Rahasia Hidup Berkah dan Berlimpah Rezeki
Ayat Seribu Dinar berisi tentang perintah untuk bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT. Takwa artinya mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangannya, sedangkan tawakal adalah berserah diri kepada Allah.
Dengan takwa dan tawakal, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan dan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Allah juga akan mencukupkan setiap kebutuhan manusia dan membereskan semua urusan-urusannya.
Dengan merasakan keutamaan dari mengamalkan kandungan ayat seribu dinar, seseorang dapat hidup dengan tenang dan mendapatkan kelimpahan dan keberkahan rezeki.
Keutamaan ayat seribu dinar bukan terletak pada membacanya, tetapi pada pemahaman terhadap isi kandungannya kemudian diamalkan.
Dengan mengamalkan isi kandungan dari ayat seribu dinar, maka semua keutamaan akan didapatkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang