Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayat Seribu Dinar Makna, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya

Kompas.com - 08/12/2025, 08:56 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Ayat seribu dinar populer sebagai ayat yang diyakini dapat membaca kelancaran rezeki bagi yang mengamalkannya. Ayat seribu dinar merupakan potongan dari ayat Al Quran surat Ath Thalaq ayat 2-3.

Bagi orang yang mengharapkan mendapat rezeki yang melimpah, ayat ini menjadi amalan yang banyak dilakukan. Meskipun demikian, ayat seribu dinar ini tidak hanya sekedar bacaan semata, di dalamnya terkandung makna yang mendalam.

Baca juga: Doa Pagi Hari agar Rezeki Lancar dan Hati Tenang, Yuk Amalkan!

Asal-Usul dan Makna Ayat Seribu Dinar

Dilansir dari antaranews.com, asal mula dinamakan ayat seribu dinar bermula dari kisah seorang pedagang yang konon didatangi Nabi Khidir AS dalam mimpinya. Nabi Khidir mengajarkan untuk membaca ayat ini.

Setelah mengamalkan ayat tersebut, pedagang tersebut mendapatkan sukses besar. Ia memiliki harta yang melimpah dan bahkan menjadi penguasa di suatu negeri.

Kisah ini kemudian menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengamalkan ayat ini guna mencapai tujuan yang sama, yaitu memperoleh rezeki yang melimpah.

Lafaz Ayat Seribu Dinar

Berikut ini lafaz bacaan ayat seribu dinar:

Arab:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Latin:

Wamayyattaqillaaha yaj'allahu makhraja. Wayarzuqhu min ḥaitsu laayaḥtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fa huwa ḥasbuh, innallaaha baalighu amrih, qad ja'alallaahu likulli syai'in qadraa.

Baca juga: Shalawat Fatih: Pembuka Pintu Rezeki dan Dimudahkan Segala Urusan

Artinya:

Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak diduga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Keutamaan Ayat Seribu Dinar terletak dari kandungan makna ayat tersebut, bukan hanya sekedar di baca berulang-ulang. Ketika dibaca berulang-ulang, maka keutamaannya sama dengan membaca Al Quran, dimana setiap huruf dibalas dengan sepuluh kebaikan.

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (H.R. Tirmidzi).

Baca juga: Doa Setelah Shalat Dhuha: Penarik Rezeki Dari Segala Arah

Selain itu, ketika seseorang mampu mengamalkan kandungan ayat seribu dinar, yaitu bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT, maka keutamaan yang akan didapatkan adalah:

1. Diberikan jalan keluar dari setiap permasalahan;

2. Diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka;

3. Diberikan kecukupan dalam kehidupan;

4. Diselesaikan semua urusannya oleh Allah SWT;

5. Mendapat kedudukan mulia di sisi Allah SWT.

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar dalam Keseharian

Kunci dari ayat Seribu Dinar bukan terletak pada hasil yang didapatkan, tetapi pada proses yang harus dilalui untuk mendapat anugerah Allah SWT seperti yang tertera dalam kandungan ayatnya.

Ketika seseorang bertakwa dan bertawakal, Allah akan berkenan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan, memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga, dan menuntaskan segala urusannya.

Jadi, cara untuk mengamalkan ayat ini adalah dengan meresapi maknanya, menjalankan prosesnya menjadi manusia yang bertakwa dan bertawakal, maka hasil pasti akan didapatkan.

Baca juga: Birrul Walidain: Rahasia Hidup Berkah dan Berlimpah Rezeki

Ayat Seribu Dinar: Kunci Ketenangan Hati dan Jalan Rezeki yang Berkah

Ayat Seribu Dinar berisi tentang perintah untuk bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT. Takwa artinya mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangannya, sedangkan tawakal adalah berserah diri kepada Allah.

Dengan takwa dan tawakal, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan dan mendapatkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Allah juga akan mencukupkan setiap kebutuhan manusia dan membereskan semua urusan-urusannya.

Dengan merasakan keutamaan dari mengamalkan kandungan ayat seribu dinar, seseorang dapat hidup dengan tenang dan mendapatkan kelimpahan dan keberkahan rezeki.

Kesimpulan

Keutamaan ayat seribu dinar bukan terletak pada membacanya, tetapi pada pemahaman terhadap isi kandungannya kemudian diamalkan.

Dengan mengamalkan isi kandungan dari ayat seribu dinar, maka semua keutamaan akan didapatkan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kubu Gus Yahya Tegaskan Rapat Pleno PBNU Tak Sah, Mayoritas Pengurus Pilih Ikuti Seruan Kiai Sepuh
Kubu Gus Yahya Tegaskan Rapat Pleno PBNU Tak Sah, Mayoritas Pengurus Pilih Ikuti Seruan Kiai Sepuh
Aktual
Puasa Daud: Pengertian, Keutamaan, dan Manfaatnya bagi Penuntut Ilmu
Puasa Daud: Pengertian, Keutamaan, dan Manfaatnya bagi Penuntut Ilmu
Aktual
Korupsi dalam Pandangan Islam: Penjelasan Ghulul, Risywah, dan Aklul Suht
Korupsi dalam Pandangan Islam: Penjelasan Ghulul, Risywah, dan Aklul Suht
Aktual
Buat Petisi, Warga NU Alumni UGM Serukan PBNU Kembalikan Konsesi Tambang
Buat Petisi, Warga NU Alumni UGM Serukan PBNU Kembalikan Konsesi Tambang
Aktual
9 Mukjizat Nabi Musa Lengkap: Dari Tongkat Hingga Laut Terbelah
9 Mukjizat Nabi Musa Lengkap: Dari Tongkat Hingga Laut Terbelah
Doa dan Niat
Masya Allah Arti, Hikmah, dan Ketika Sebaiknya Diucapkan
Masya Allah Arti, Hikmah, dan Ketika Sebaiknya Diucapkan
Doa dan Niat
PBNU Gerakkan Satu Juta Keluarga NU untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
PBNU Gerakkan Satu Juta Keluarga NU untuk Bantu Korban Bencana di Sumatera
Aktual
Ketua Umum PP Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Korban Bencana
Ketua Umum PP Muhammadiyah Instruksikan Infak Jumat Dialihkan untuk Korban Bencana
Aktual
Masya Allah Artinya Lengkap: Makna dan Cara Penggunaannya
Masya Allah Artinya Lengkap: Makna dan Cara Penggunaannya
Doa dan Niat
GP Ansor Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar
GP Ansor Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar
Aktual
Doa Tahajud dan Artinya: Doa Malam yang Penuh Keutamaan
Doa Tahajud dan Artinya: Doa Malam yang Penuh Keutamaan
Doa dan Niat
Kiai dan Nyai Muda NU Desak Rekonsiliasi PBNU Lewat Musyawarah Terbuka
Kiai dan Nyai Muda NU Desak Rekonsiliasi PBNU Lewat Musyawarah Terbuka
Aktual
Momen Haru Aqiqah Bayi Adopsi Ahmad Dhani–Mulan Jameela dan Makna Aqiqah dalam Islam
Momen Haru Aqiqah Bayi Adopsi Ahmad Dhani–Mulan Jameela dan Makna Aqiqah dalam Islam
Doa dan Niat
Lirik Shalawat Busyro: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Lirik Shalawat Busyro: Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa dan Niat
Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa: Harapan dan Dukungan Lewat Doa
Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa: Harapan dan Dukungan Lewat Doa
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com