KOMPAS.com - Doa sesudah adzan adalah doa yang dibaca setelah selesai mendengarkan adzan. Sebelum berdoa, diawali dengan menirukan bacaan muadzin ketika adzan dan disempurkan dengan membaca doa sesudah adzan.
Doa sesudah adzan berisi pujian kepada Allah SWT dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca karena keutamaan yang terdapat di dalamnya. Untuk lebih memahami doa sesudah adzan, berikut penjelasannya.
Baca juga: Ayat Seribu Dinar Makna, Keutamaan, dan Cara Mengamalkannya
Membaca doa setelah adzan akan mendatangkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya: “Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan adzan ‘Allaahumma rabba haadzihid da‘watit taammah, wash shalaatil qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilah, wab‘ats hu maqaamam mahmuudanil ladzii wa‘adtah’, Maka ia berhak mendapatkan syafaatku kelak di hari kiamat.” (H.R. Bukhari).
Berikut ini bacaan doa setelah adzan seperti dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Rifai.
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Arab:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Latin:
Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammah. Wash shalaatil qaaimah. Aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wab'atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa'adtah innaka laa tukhliful mii'ad.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki sholat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah dia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya: Keutamaan, Lafaz, dan Manfaatnya
Sebagaimana disebutkan pada hadits tentang keutamaan membaca doa setelah adzan, keutamaan membaca doa setelah adzan adalah akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.
Selain membaca doa setelah adzan, dianjurkan juga untuk membaca doa apapun sesuai dengan hajat yang dimiliki. Sebab waktu antara adzan dan iqamah adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (kala itu).” (H.R. Ahmad).
Baca juga: Doa Ketika Mendengar Ayam Berkokok di Malam Hari Lengkap dengan Artinya
Adzan dan waktu antara adzan dan iqamah merupakan saat yang tepat untuk panen pahala dan mendapatkan berbagai keutamaannya. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan terkait dengan adzan.
Berikut beberapa amalan terkait dengan adzan:
1. Menirukan lafaz adzan dari Muadzin;
2. Membaca doa sesudah adzan sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW;
3. Melaksanakan shalat sunnah tahiyatul masjid, shalat sunnah wudhu, maupun shalat sunnah qabliyah;
4. Membaca doa sesuai dengan hajat yang diinginkan diantara waktu adzan dan istiqamah karena waktu tersebut termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.
Baca juga: Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa waktu antara adzan dan iqamah merupakan waktu yang luar biasa untuk beramal. Diawali dengan menirukan lafaz adzan, membaca doa sesudah adzan, hingga berdoa sesuai hajat.
Semoga pembahasan mengenai doa sesudah adzan ini membawa pencerahan dan manfaat bagi kaum muslimin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang