Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Mandi Wajib dan Bacaan Niatnya Sesuai Panduan Kemenag

Kompas.com - 05/08/2025, 22:13 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com - Mandi wajib atau mandi junub adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam, karena menjadi syarat sah dalam menjalankan ibadah lainnya seperti salat, puasa, dan menyentuh mushaf Al-Qur’an.

Panduan lengkap dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menjelaskan bagaimana tata cara mandi wajib dilakukan secara benar dan sesuai syariat.

Simak penjelasan lengkap berikut ini agar mandi wajib Anda sah dan bernilai ibadah.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Apa Itu Mandi Wajib?

Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Kondisi yang mewajibkan mandi ini antara lain:

  • Setelah berhubungan suami istri
  • Keluar air mani (baik sengaja maupun mimpi basah)
  • Selesai haid
  • Selesai nifas
  • Masuk Islam bagi orang non-Muslim

Tanpa mandi wajib, ibadah seperti salat, puasa, atau membaca Al-Qur’an tidak akan sah dilakukan.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Niat merupakan rukun utama dalam mandi wajib. Dalam mazhab Syafi’i, niat harus dibaca saat air pertama kali menyentuh tubuh.

Lafal niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’il ḥadatsil‑akbarī minal‑jinābati fardhan lillāhi ta‘ālā

Artinya:

Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah Ta’ala.

Rukun Mandi Wajib

Agar mandi wajib sah, cukup dilakukan dua rukun berikut:

1. Niat

2. Meratakan air ke seluruh tubuh - termasuk rambut, kulit kepala, lipatan kulit, dan sela-sela tubuh.

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

Berikut tata cara mandi wajib sesuai dengan anjuran Kemenag:

1. Niat dalam hati ketika air pertama menyentuh tubuh.

2. Cuci kedua tangan tiga kali sebelum menyentuh bagian tubuh lainnya.

3. Membersihkan bagian tubuh yang kotor atau terkena najis.

4. Wudhu lengkap seperti akan salat.

5. Siram kepala sebanyak tiga kali sambil menyela rambut agar air merata ke kulit kepala.

6. Siram tubuh bagian kanan sebanyak tiga kali.

7. Siram tubuh bagian kiri sebanyak tiga kali.

8. Gosok seluruh tubuh, terutama lipatan seperti ketiak, sela jari, pusar, dan belakang telinga.

9. Doa setelah mandi (sunnah):

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan bersuci.”

Penutup

Mandi wajib bukan sekadar aktivitas bersih-bersih, tapi bagian dari ibadah yang harus dilakukan dengan niat yang benar dan tata cara yang sesuai ajaran Islam.

Baca juga: Lupa Pakai Shampo atau Sabun Saat Mandi Wajib, Apakah Tetap Sah?

Panduan dari Kemenag ini dapat membantu Anda menunaikannya dengan sah dan sempurna.

Jangan lupa mengajarkan tata cara mandi wajib ini kepada anak-anak dan anggota keluarga, agar mereka tumbuh dengan pemahaman agama yang baik sejak dini.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
GP Ansor Dukung Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina-Israel
GP Ansor Dukung Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina-Israel
Aktual
Bulan Rabiul Akhir: Makna, Fakta, dan Peristiwa Penting dalam Islam
Bulan Rabiul Akhir: Makna, Fakta, dan Peristiwa Penting dalam Islam
Aktual
Indonesia Berhasil Rekam Hilal Awal Rabiul Akhir 1447 H di Ketinggian Terendah
Indonesia Berhasil Rekam Hilal Awal Rabiul Akhir 1447 H di Ketinggian Terendah
Aktual
Mengenal 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al Quran
Mengenal 8 Nama-nama Surga yang Disebutkan dalam Al Quran
Doa dan Niat
6 Ciri Orang Beriman yang Beruntung dan Balasan yang akan Didapatkan
6 Ciri Orang Beriman yang Beruntung dan Balasan yang akan Didapatkan
Doa dan Niat
Kumpulan Doa Memohon Kemudahan Rezeki: Arab, Latin, dan Artinya
Kumpulan Doa Memohon Kemudahan Rezeki: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Pertama dalam Sejarah UIN, Maulid Nabi Dihadiri 5.000 Orang dan Bahas Isu Lingkungan
Pertama dalam Sejarah UIN, Maulid Nabi Dihadiri 5.000 Orang dan Bahas Isu Lingkungan
Aktual
Al Jabbar dalam Asmaul Husna: Arti, Dalil, dan Doa Lengkap
Al Jabbar dalam Asmaul Husna: Arti, Dalil, dan Doa Lengkap
Doa dan Niat
Menag Ingatkan Pimpinan Kemenag Jangan Ambil Keputusan Saat Emosi
Menag Ingatkan Pimpinan Kemenag Jangan Ambil Keputusan Saat Emosi
Aktual
Indonesia Jadi Rujukan BRICS dalam Merawat Kerukunan Umat
Indonesia Jadi Rujukan BRICS dalam Merawat Kerukunan Umat
Aktual
Kemenag Perkuat Juru Damai di Daerah Rawan Konflik, Luncurkan Aplikasi 'Si Rukun'
Kemenag Perkuat Juru Damai di Daerah Rawan Konflik, Luncurkan Aplikasi "Si Rukun"
Aktual
Doa Sebelum Ujian Sekolah Agar Diberikan Kemudahan dan Keberhasilan
Doa Sebelum Ujian Sekolah Agar Diberikan Kemudahan dan Keberhasilan
Doa dan Niat
Penggunaan Kata Syafakallah, Syafakillah, Syafakumullah Lengkap dengan Artinya
Penggunaan Kata Syafakallah, Syafakillah, Syafakumullah Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Doa Agar Dihilangkan Kesedihan dan Kecemasan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa Agar Dihilangkan Kesedihan dan Kecemasan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
LK-MUI Desak Pemerintah Wajibkan Label Peringatan Makanan Minuman Tinggi Gula
LK-MUI Desak Pemerintah Wajibkan Label Peringatan Makanan Minuman Tinggi Gula
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke