KOMPAS.com – Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan pentingnya penetapan standar bangunan pesantren untuk mencegah terulangnya peristiwa ambruknya bangunan di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Thobib Al Asyhar, mengatakan, langkah ini akan dibahas bersama para pengasuh pesantren dan pihak-pihak terkait.
“Terkait standar bangunan, itu akan kita bahas bersama para kiai, gus, dan stakeholder pesantren,” ujar Thobib di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Kemenag Akan Libatkan Kiai dan Gus Bahas Standar Bangunan Pesantren Usai Insiden Al Khoziny
Thobib menjelaskan, peristiwa di Al Khoziny mendapat perhatian serius dari Menteri Agama (Menag).
Beberapa hari setelah kejadian, Menag langsung meninjau lokasi untuk melihat kondisi bangunan dan para korban.
“Menag hadir untuk mengetahui langsung apa yang terjadi di sana, memahami persoalan, sekaligus berempati kepada korban dan pesantren,” kata Thobib.
Menurutnya, hasil kunjungan tersebut menunjukkan perlunya perbaikan sistemik agar lembaga pendidikan berbasis asrama itu memiliki fasilitas yang aman dan layak.
“Kejadian di Pesantren Al Khoziny menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kemenag berkepentingan melakukan perbaikan bersama pesantren agar seluruh gedung menjamin keamanan dan kenyamanan santri,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Kemenag akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan lembaga terkait untuk menyusun panduan pembangunan pesantren yang sesuai standar teknis.
“Kami akan memberikan sosialisasi dan pengetahuan agar seluruh proses pembangunan ke depan mengikuti standar konstruksi yang benar,” tambah Thobib.
Baca juga: Lokasi Dialog Nabi Musa dengan Allah di Mesir Dijadikan Resor Mewah
Ia menegaskan, pesantren merupakan lembaga khas Indonesia yang memiliki peran besar dalam pendidikan moral, ilmu, dan budaya bangsa.
“Masyarakat tidak perlu khawatir memasukkan anaknya ke pesantren. Kemenag akan terus mengawal agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang