KOMPAS.com - Puasa ayyamul bidh adalah puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan penanggalan hijriah. Ayyamul bidh artinya hari putih.
Dinamakan hari putih karena malam-malamnya cerah dihiasi bulan purnama yang sinarnya berwarna putih.
Perintah puasa ayyamul bidh disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya:
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (H.R. At Tirmidzi dan An Nasai).
Baca juga: Masih Ada 2 Hari Lagi, Ini Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025
Niat sebagai pondasi ibadah harus diucapkan, minimal dalam hati untuk menandai seorang muslim sedang menjalankan ibadah tertentu. Niat diucapkan saat makan sahur.
Ketika lupa tidak sahur dan ingin tetap menjalankan puasa ayyamul bidh, bisa diniatkan saat ingat, dengan catatan belum makan atau minum.
Untuk puasa ayyamul bidh, niatnya sepeti di bawah ini:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ayyaamil bidh lilaahi ta'aala.
Artinya:
Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah ta'ala.
Baca juga: Jangan Lewatkan! Ini 8 Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Jatuh 7–9 Agustus 2025
Syaikh Abdurrahman bin Nashir Assa’di dalam kitabnya Al Qawa'id memperbolehkan menggabungkan niat dua ibadah yang pelaksanaannya sama persis.
Salah satunya adalah puasa ayyamul bidh bertepatan dengan hari Senin atau Kamis. Adapun niatnya sebagai berikut:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ وَصَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ayyaamil bidh wa shauma yaumil itsnain sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku berniat puasa Ayyamul Bidh dan puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala.
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ وَصَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ayyaamil bidh wa shauma yaumil khamis sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku berniat puasa Ayyamul Bidh dan puasa hari Kamis sunnah karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Kapan Ayyamul Bidh Safar 1447 H? Ini Jadwal dan Amalan yang Bisa Dikerjakan
Pada bulan Agustus 2025, puasa ayyamul bidh jatuh pada tanggal 7, 8, dan 9 Agustus 2025.
Dalam penanggalan hijriah, bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 safar 1447 Hijriah.
Pelaksanaan puasa ayyamul bidh seperti puasa pada umumnya, yaitu dimulai dengan niat dan sahur. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Puasa ayyamul bidh adalah salah satu amalan yang rutin dikerjakan Rasulullah SAW ketika tidak sedang melakukan safar (perjalanan jauh). Hal ini seperti diriwayatkan Abu Hurairah RA:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar (melakukan perjalanan jauh).” (H.R. An Nasai).
Keutamaan puasa ayyamul bidh adalah dihitung berpuasa selama satu tahun penuh apabila rutin mengerjakannya setiap bulan sepanjang tahun.
"Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (H.R. Bukhari).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!