KOMPAS.com-Doa merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT, di mana seorang hamba memohon, memuji, dan meyakini bahwa permintaannya akan dikabulkan.
Salah satu doa yang sering dipanjatkan umat Islam adalah permohonan rezeki dan kekayaan.
Berdoa menjadi salah satu cara seorang muslim menjemput rezeki dari Allah SWT, disertai keyakinan bahwa setiap manusia sudah ditetapkan takdirnya.
Allah SWT berfirman, “Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.” (QS. An-Nahl: 71).
Kumpulan doa memohon rezeki dan kekayaan dapat dibaca setelah shalat maupun kapan saja, berikut di antaranya, dilansir dari Antara.
Baca juga: Keutamaan Surat Al Waqiah, Doa Rezeki hingga Ketenangan Hati
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu Majah no. 925, Ahmad 6: 305, 322, dinyatakan shahih oleh Al-Hafizh Abu Thahir).
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku.”
Baca juga: Doa Setelah Wudhu: Arab, Latin, dan Artinya
اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa’idatam minas samaa’i takunu lana ‘iidan li awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit, yang menjadi hari raya bagi kami dan tanda kekuasaan-Mu, serta berilah kami rezeki, Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillahi ‘ala nafsi wa maali wa diinii. Allahumma radhdhini bi qadhaa’ika, wa baarik li fimaa quddira lii, hatta laa uhibba ta’jiila maa akhkharta wa laa ta’khiira maa ‘ajjalt.
Artinya: “Dengan nama Allah atas diriku, hartaku, dan agamaku. Ya Allah, jadikan aku ridha terhadap ketentuan-Mu, berkahilah aku pada semua yang Engkau takdirkan, hingga aku tidak ingin menyegerakan apa yang Engkau tunda dan tidak menunda apa yang Engkau segerakan.”
Baca juga: Doa Memohon Kemudahan Perjalanan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Selain berdoa, umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir, bersedekah, serta menjaga silaturahmi untuk membuka pintu rezeki.
Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya yang taat, bersyukur, dan selalu memohon dengan penuh keikhlasan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!