KOMPAS.com - Ketika masalah menimpa manusia, ada beberapa hal yang terkadang diakukan. Ada seseorang yang memendam sendiri masalahnya, ada orang yang suka mencurahkan masalahnya kepada sesama manusia, ada pula yang mengumbarnya di media sosial.
Dalam Islam, Allah SWT dan Rasul-Nya memerintahkan agar mengadukan setiap masalah kepada Allah SWT. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kuasa dan tempat bergantung kepada makhluk. Ketika manusia mengadukan masalahnya kepada Allah SWT, akan ada solusi hakiki bagi manusia.
Baca juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW Ketika Menghadapi Masalah Berat
Dalam sebuah haditsnya, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mengadukan setiap masalah kepada Allah SWT.
مَنْ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ فَأَنْزَلَهَا بِالنَّاسِ لَمْ تُسَدَّ فَاقَتُهُ ، وَمَنْ أَنْزَلَهَا بِاللهِ أَوْشَكَ اللهُ لَهُ بِالْغِنَى: إِمَّا بِمَوْتٍ عَاجِلٍ أَوْ غِنًى عَاجِلٍ
Artinya: "Barang siapa yang ditimpa suatu kesulitan lalu ia mengadukannya kepada manusia, maka tidak akan tertutup kefakirannya. Dan barangsiapa yang mengadukan kesulitannya itu kepada Allah, maka Allah akan memberikannya salah satu diantara dua kecukupan: kematian yang cepat atau kecukupan yang cepat." (H.R. Ahmad, Abu Daud, At Tirmidzi, dan Al Hakim).
Sementara dalam Al Quran, Nabi Ya'qub AS mencontohkan untuk mengadukan setiap masalah yang dihadapi kepada Allah SWT.
إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ
Artinya: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Q.S. Yusuf: 86).
Ibnul Jauzi dalam kitab Ats Tsabaat ‘Indal Mamat menyampaikan bahwa para salaf (generasi terdahulu) membenci mengeluh kepada makhluk, meski ketika mengeluh tersebut mendatangkan ketenangan. Hal tersebut menunjukkan lemahnya iman dan kerendahan. Bersabar atas musibah menunjukkan kuatnya iman dan kemuliaan seseorang.
Baca juga: Doa Agar Diteguhkan dalam Setiap Urusan Agama, Dunia, dan Akhirat
Berdasarkan hadits yang telah disampaikan di atas, keutamaan mengadukan masalah kepada Allah SWT adalah Allah akan memberikan kecukupan. Ada dua cara Allah memberikan kecukupan, yaitu membebaskan seseorang dari masalah dengan cara mengambil hidupnya dari dunia sehingga ia terlepas dari masalah.
Cara kedua adalah memberinya kecukupan untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut. Kecukupan dalam hal ini bisa kecukupan dalam rezeki, kecukupan dalam hal kesabaran dalam menghadapi masalah, dan kecukupan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Keutamaan lain mengadukan masalah kepada Allah SWT adalah Allah SWT akan memberikan keridhaan kepadanya. Hal ini terjadi ketika ia ridha atau bisa menerima masalah tersebut dengan lapang dada.
فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ
Artinya: “Barangsiapa yang ridha (menerimanya), maka Allah akan meridhainya. Dan barangsiapa yang murka (menerimanya), maka Allah murka kepadanya.” (H.R. At Tirmidzi).
Baca juga: Doa Mohon Diperbaiki Urusan Dunia dan Akhirat: Arab, Latin, dan Artinya
Seseorang dapat mengadukan masalah kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan shalat. Hal ini sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى
Artinya: “Apabila ada masalah berat, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat.” (H.R. Ahmad).
Sementara dalam surat Al Baqarah ayat 45 disebutkan:
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Artinya: "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."
Setelah shalat, kemudian berdoa mengadukan masalah yang dihadapi serta memohon kepada Allah SWT agar memberikan solusi atas segala masalah yang dihadapi.
Demikianlah keutamaan mengadukan masalah kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang