Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Doa untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Kompas.com, 2 November 2025, 23:29 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com – Sakit merupakan ujian yang Allah SWT berikan kepada manusia sebagai bagian dari perjalanan hidup.

Dalam menghadapi sakit, Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar dan berdoa. Rasulullah SAW memberi teladan bagaimana seorang muslim sebaiknya berdoa untuk kesembuhan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Doa menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang memiliki kekuatan besar. Dengan doa yang tulus dan penuh keyakinan, seorang hamba memohon rahmat Allah agar diberikan kesembuhan sekaligus memperoleh pahala dari kesabarannya.

Baca juga: Doa Menengok Orang Sakit, Penghibur Hati dan Penumbuh Harapan

Berikut lima doa untuk orang sakit yang bersumber dari sunnah Rasulullah SAW, dilansir dari laman Muhammadiyah:

1. Doa untuk Kesembuhan Keluarga

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهِ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Artinya:
“Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
(HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Doa ini diajarkan Rasulullah SAW sebagai permohonan agar Allah memberikan kesembuhan yang sempurna, tanpa meninggalkan rasa sakit atau gangguan lain.

2. Doa untuk Orang Sakit yang Dijenguk

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Artinya:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan pemilik Arsy yang agung, semoga Dia menyembuhkanmu.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Doa ini dibacakan ketika menjenguk seseorang yang sedang sakit. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa seorang mukmin untuk saudaranya adalah bentuk kasih sayang yang bernilai pahala besar.

Baca juga: Doa Saat Menghadapi Sakit Parah, Penguat Hati di Tengah Ujian

3. Doa Ruqyah untuk Orang Sakit

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ

Artinya:
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkat penyakit kecuali Engkau.”

Doa ini digunakan saat meruqyah atau memohon kesembuhan bagi orang yang sedang sakit berat. Amalan ini menegaskan keyakinan bahwa hanya Allah-lah sumber penyembuh sejati.

4. Doa untuk Kesembuhan Kerabat yang Dijenguk

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Artinya:
“Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad.”
(HR. Muslim).

Nama Sa’ad dalam doa ini bisa diganti dengan nama orang yang sedang sakit. Rasulullah SAW mencontohkan doa ini untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian terhadap orang yang sedang dirundung penyakit.

5. Doa untuk Kesembuhan Orang Asing atau yang Baru Dijenguk

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya:
“Tidak apa-apa, semoga sakitmu menjadi penyuci dosa dengan kehendak Allah.”
(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas).

Doa ini menunjukkan optimisme dan empati. Dengan mengucapkannya, kita mendoakan agar penyakit yang diderita menjadi sarana penghapus dosa serta jalan menuju kesembuhan.

Baca juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Makna Doa untuk Orang Sakit

Doa bukan sekadar ucapan, tetapi bentuk keimanan dan pengakuan bahwa segala kesembuhan hanya datang dari Allah SWT.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa setiap kali seorang muslim menjenguk orang sakit dan mendoakannya, malaikat turut mengaminkan doa tersebut dan Allah melimpahkan pahala bagi keduanya.

Sebagai umat Islam, berdoa untuk orang sakit bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga cara meneladani kasih sayang Rasulullah SAW terhadap sesama.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com