Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Keutamaan Membaca Ayat Kursi, dari Perlindungan hingga Pahala Mati Syahid

Kompas.com, 2 November 2025, 13:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Baznas

KOMPAS.com-Dalam Islam, setiap muslim dianjurkan untuk berzikir dan berdoa hanya kepada Allah SWT.

Salah satu bacaan yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Ayat Kursi, yaitu ayat ke-255 dalam Surah Al-Baqarah.

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ۝٢٥٥

allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi'idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ', wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm

Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

Baca juga: Keutamaan Ayat Kursi, Firman Teragung dalam Alquran yang Jadi Pelindung Umat Islam

Ayat ini dikenal sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an karena memuat pernyataan tentang kekuasaan dan kemuliaan Allah SWT yang meliputi seluruh langit dan bumi.

Membaca dan mengamalkan Ayat Kursi tidak hanya mendatangkan ketenangan hati, tetapi juga berbagai keutamaan spiritual, termasuk perlindungan, rezeki, hingga pahala yang besar.

Berikut penjelasan 12 keutamaan membaca Ayat Kursi, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah hadis sahih dan riwayat para ulama, dilansir dari laman Baznas:

1. Ayat Paling Agung dalam Alquran

Rasulullah SAW bersabda,

“Dari Ubay bin Ka’ab, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya tentang ayat apakah yang paling agung dalam Kitabullah. Ia menjawab, ‘Ayat Kursi.’ Maka Rasulullah berkata, ‘Selamat atas ilmumu, wahai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya Ayat Kursi memiliki mulut dan dua bibir yang disucikan para malaikat di kaki Arsy.’”
(HR. Muslim).

Dalam ayat ini terdapat dua nama Allah yang agung, yaitu Al-Hayyu (Yang Maha Hidup) dan Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri Sendiri), sehingga Ayat Kursi disebut sebagai pemimpin seluruh ayat Alquran.

Baca juga: Bacaan Ayat Kursi Lengkap Arab, Latin, dan Artinya serta Waktu Utama Membacanya

2. Membuka Pintu Hikmah dan Rezeki

Ulama menjelaskan, orang yang rutin membaca Ayat Kursi akan dijaga rezekinya dan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT.

Siapa pun yang membaca Ayat Kursi sebanyak 18 kali setiap hari akan dibukakan pintu hikmah, ditinggikan derajatnya, dan dijauhkan dari bencana.

Amalan ini juga diyakini membawa penghormatan dari orang lain serta perlindungan dari marabahaya pada hari itu.

3. Ayat yang Diberkahi

Ayat Kursi disebut sebagai ayat yang penuh berkah dan mampu menyingkirkan kesulitan dengan cepat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Ayat Kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang lebih cepat membuka kesulitan, menyingkirkan bencana, dan menghilangkan kesedihan selain Ayat Kursi.”
(HR. Imam Abu Hamid Al-Ghazali).

Baca juga: Tafsir QS An-Nisa Ayat 11: Hukum Faraid dan Pembagian Waris dalam Islam

4. Penghulu Ayat dalam Alquran

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa setiap hal memiliki yang paling unggul.

“Segala sesuatu memiliki yang lebih tinggi dan lebih utama. Yang paling tinggi dari Alquran adalah Surah Al-Baqarah, dan di dalamnya terdapat ayat penghulu dari semua ayat, yaitu Ayat Kursi.”

Membaca Ayat Kursi akan menjaga seseorang dari gangguan setan dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

5. Pembuka Segala Kesusahan

Mereka yang rajin berzikir dengan Ayat Kursi akan dimudahkan segala urusannya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa mempelajari Ayat Kursi dan memahami hak-haknya, maka Allah akan membukakan delapan pintu surga baginya, dan ia bebas masuk dari mana saja yang ia kehendaki.”

6. Sebagai Pertolongan dari Allah SWT

Membaca Ayat Kursi menjadi sebab datangnya pertolongan Allah bagi orang yang sedang dalam kesulitan.

Siapa yang mengamalkannya setelah salat wajib atau sholat sunah, Allah akan menghilangkan kesulitannya dan melindunginya dari keburukan.

“Apabila engkau hendak berbaring di tempat tidurmu, bacalah Ayat Kursi. Maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi.”
(HR. Bukhari).

7. Memudahkan Sakaratul Maut

Bagi orang yang istiqamah membaca Ayat Kursi, Allah akan memudahkan proses sakaratul mautnya.

Ayat ini menjadi sumber ketenangan bagi ruh seorang mukmin menjelang ajal, serta membuka pintu rahmat dan ampunan Allah SWT.

Baca juga: Sujud Tilawah: Pengertian, Hukum, Tata Cara, Bacaan, dan 15 Ayat Sajdah dalam Alquran

8. Mengandung Ismul A’zham (Nama Allah yang Agung)

Ayat Kursi termasuk ayat yang mengandung Ismul A’zham, yakni nama Allah yang paling agung.

Dengan mengamalkan dan membacanya dalam doa, Allah akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

9. Menghapus Keburukan dan Dosa

Mereka yang istiqamah membaca Ayat Kursi akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Para malaikat akan mencatat kebaikannya dan Allah akan menghapus keburukan dari catatan amalnya.

Amalan ini menjadi salah satu bentuk pembersihan hati dan peningkatan spiritual seorang muslim.

10. Mendapat Pahala Mati Syahid

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca Ayat Kursi setiap selesai salat, maka yang akan mencabut nyawanya adalah Allah sendiri, dan ia bagaikan orang yang berperang bersama para nabi hingga mati syahid.”
(HR. Al-Hakim).

Orang yang rutin membaca Ayat Kursi setelah salat fardu akan memperoleh pahala besar setara dengan mati syahid.

11. Dimudahkan Jodoh yang Baik

Bagi seseorang yang belum menikah, rutin membaca Ayat Kursi menjadi salah satu ikhtiar agar dimudahkan dalam urusan jodoh.

Allah SWT akan mempertemukan mereka dengan pasangan yang saleh atau salehah sebagai bentuk keberkahan dari amalan ini.

12. Menghilangkan Kekafiran

Membaca Ayat Kursi secara rutin juga menjadi sebab dihapusnya kekafiran dari hati seseorang.

Amalan ini meneguhkan tauhid dan memperkuat keyakinan bahwa tiada Tuhan selain Allah.

Allah akan menjauhkan pembacanya dari hal-hal yang dapat menjerumuskan dalam kemusyrikan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Gus Yahya Taslim pada Keputusan Musyawarah Kubro Lirboyo, Siap Diperiksa dan Dorong Islah PBNU
Gus Yahya Taslim pada Keputusan Musyawarah Kubro Lirboyo, Siap Diperiksa dan Dorong Islah PBNU
Aktual
Gus Yahya Menyatakan Patuh dan Siap Menjalankan Islah di Lirboyo
Gus Yahya Menyatakan Patuh dan Siap Menjalankan Islah di Lirboyo
Aktual
Teks Doa Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Dibacakan Saat Upacara
Teks Doa Hari Ibu 2025 Resmi dari KemenPPPA, Dibacakan Saat Upacara
Aktual
Musyawarah Kubro Lirboyo Tekankan Islah, Rais Aam PBNU Kembali Absen untuk Ketiga Kalinya
Musyawarah Kubro Lirboyo Tekankan Islah, Rais Aam PBNU Kembali Absen untuk Ketiga Kalinya
Aktual
Risalah Mlangi Serukan Islah PBNU dan Kembalikan NU ke Khittah 1926
Risalah Mlangi Serukan Islah PBNU dan Kembalikan NU ke Khittah 1926
Aktual
Mubes Warga NU Serukan Percepat Muktamar dan Tolak Konsesi Tambang
Mubes Warga NU Serukan Percepat Muktamar dan Tolak Konsesi Tambang
Aktual
ISNU Gelar Fun Walk Peduli Lingkungan dan Galang Dana Bencana Sumatera
ISNU Gelar Fun Walk Peduli Lingkungan dan Galang Dana Bencana Sumatera
Aktual
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam, Dalil Alquran, dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam, Dalil Alquran, dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan
Doa dan Niat
Forum Bahtsul Masail Pesantren DIY: Syuriyah Tak Berwenang Makzulkan Ketum PBNU
Forum Bahtsul Masail Pesantren DIY: Syuriyah Tak Berwenang Makzulkan Ketum PBNU
Aktual
PBNU Apresiasi Strategi Pemerintah Tangani Dampak Bencana di Sumatera
PBNU Apresiasi Strategi Pemerintah Tangani Dampak Bencana di Sumatera
Aktual
Jarang Diungkap, Yerusalem Pernah Menjadi Kota Toleransi Antariman
Jarang Diungkap, Yerusalem Pernah Menjadi Kota Toleransi Antariman
Aktual
Hadits-hadits Lemah dan Palsu Seputar Puasa Rajab yang Populer di Masyarakat
Hadits-hadits Lemah dan Palsu Seputar Puasa Rajab yang Populer di Masyarakat
Doa dan Niat
Kontroversi Puasa Bulan Rajab, Antara Sunnah dan Bid'ah
Kontroversi Puasa Bulan Rajab, Antara Sunnah dan Bid'ah
Doa dan Niat
Niat Puasa Rajab: Bacaan, Waktu Niat, dan Penjelasan Hukumnya
Niat Puasa Rajab: Bacaan, Waktu Niat, dan Penjelasan Hukumnya
Aktual
Keteguhan Iman, Bakti pada Ibu, dan Janji Surga Sa’ad bin Abi Waqqas
Keteguhan Iman, Bakti pada Ibu, dan Janji Surga Sa’ad bin Abi Waqqas
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com