Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Ketika Turun Hujan: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

Kompas.com, 11 Agustus 2025, 16:30 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Hujan seringkali dikaitkan dengan rahmat atau Kasih sayang Allah SWT kepada makhluknya. Hujan yang turun mendatangkan berbagai manfaat kepada manusia dan makhluk-makhluk lainnya. Dengan hujan, kebutuhan air bisa terpenuhi, tanam-tanaman menjadi bersemi, dan dunia terasa sejuk dibuatnya.

Ketika hujan turun, Rasulullah SAW mencontohkan kepada umatnya untuk berdoa. Dilansir dari baznasjabar.org, berikut doa yang bisa diamalkan ketika turun hujan:

Baca juga: Doa Nabi Yunus Lengkap Arab, Latin, Arti, Kisah, dan Keutamaannya

Doa Ketika Turun Hujan

Inilah doa yang diucapkan Rasulullah SAW ketika turun hujan:

Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

Latin:

Allaahumma shoyyiban naafi’aa.

Arti:

Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.

Doa Ketika Petir Menyambar

Hujan seringkali disertai dengan petir. Ketika hal tersebut terjadi, ini doa yang bisa diucapkan:

Arab:

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Latin:

Allaahumma laa taqtulna bi ghodhobika, wa laa tuhlikna bi ’adhaabika, wa ’aafina qabla dhalik.

Artinya:

Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu.

Baca juga: Doa Menjenguk Orang Sakit Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Doa Meminta Hujan Reda

Ketika hujan semakin lebat dan dikhawatirkan akan menjadi bahaya atau bencana, diperbolehkan berdoa untuk meminta hujan reda. Inilah doanya:

Arab:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin:

Allaahumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allaahumma ’alal akami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil audiyati, wa manaabitisy syajar.

Artinya:

Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Hikmah Diturunkannya Hujan

Turunnya hujan mengandung berbagai hikmah untuk manusia, antara lain:

Hujan turun sebagai berkah

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (Q.S. Qaaf ayat 9).

Hujan dapat menghilangkan gangguan setan

Hal ini didasarkan pada Al Quran surat Al Anfal ayat 11.

“...dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).” (QS Al Anfal 11).

Saat Turun Hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyampaikan ada beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa, salah satunya yaitu ketika hujan turun.

“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (H.R. Baihaqi).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com