Ketika Musik Bertemu Ibadah, Rhoma Irama Jadi Imam Shalat Jumat di Pestapora 2025

KOMPAS.com – Suasana berbeda mewarnai Pestapora 2025 di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Ribuan pengunjung festival musik terbesar di Indonesia itu serentak mengikuti shalatJumat berjamaah di tengah gegap gempita panggung.

Yang membuat momen ini semakin istimewa, sosok Rhoma Irama—sang Raja Dangdut—tampil bukan hanya sebagai musisi, melainkan juga menjadi imam salat. Kehadiran Rhoma di mimbar Jumat sekaligus menghapus sekat antara musik, hiburan, dan religiusitas.

Baca juga: Dari Mitos ke Tauhid: Pandangan Islam tentang Fenomena Gerhana

“Rasanya campur aduk antara religi dan hiburan. Saya enggak pernah terpikir shalatJumat di tengah festival musik, apalagi imamnya Bang Haji Rhoma,” ujar Fajar, salah satu penonton dengan wajah berbinar.

Raffa (19), pengunjung muda, juga mengaku mendapat pengalaman unik sekaligus berkesan.

“Sepertinya ini momen shalatJumat yang akan selalu saya ingat,” tuturnya.

Bagi Thoifur, suasana itu justru menambah kenyamanan dalam menikmati festival. Ia mengapresiasi panitia yang memfasilitasi ibadah dengan penuh kekhidmatan.

“Biasanya kalau ada konser besar susah shalatJumat. Tapi kali ini lebih tenang, khidmat, dan terasa inklusif,” katanya.

Momen shalatberjamaah di tengah festival musik itu sontak menjadi viral di media sosial.

Apalagi, dalam khutbahnya, Rhoma Irama menyinggung kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan hari pertama gelaran Pestapora 2025.

Baca juga: Indonesia Tawarkan 5 Inisiatif Strategis di Forum Pemimpin Agama BRICS

Pestapora tahun ini memang tampil berbeda. Rangkaian acara dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB, sementara Rhoma dan Soneta Group dijadwalkan naik panggung pada Sabtu (6/9) sore.

Festival berlangsung selama tiga hari, 5–7 September 2025, dan kembali membuktikan diri sebagai ruang inklusif, di mana musik, budaya, dan nilai spiritual bisa hadir berdampingan.