KOMPAS.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi meluncurkan Program Beasiswa NU Scholarship Tahun 2025 yang mencakup peluang studi dalam dan luar negeri.
Direktur NU Scholarship, Muhammad Syauqillah, menjelaskan bahwa program ini menjadi upaya PBNU dalam menyiapkan kader-kader unggul yang siap mengabdi bagi umat dan bangsa.
“Program beasiswa ini adalah ikhtiar PBNU untuk menghadirkan kader-kader unggul yang siap mengabdi bagi umat dan bangsa,” kata Syauqillah saat peluncuran program di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (17/11/2025), dilansir dari Antara.
Baca juga: Tak Hanya Laki-laki, Ribuan Mahasiswi Kini Bisa Raih Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag
Ia menyampaikan bahwa program tahun ini merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan sebelumnya, di mana 1.093 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan berhasil melanjutkan studi di PTNU, PTN, hingga kampus-kampus di Australia, China, Rusia, Maroko, Mesir, dan Selandia Baru.
Syauqillah menambahkan bahwa skema beasiswa 2025 akan hadir dengan pilihan yang lebih banyak dan beragam.
“Ada kira-kira 16 mata program yang akan kami laksanakan bersama implementator lembaga, mudah-mudahan ke depan dengan doa dari kita semua, seluruh program bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp6 miliar telah dialokasikan untuk program yang memasuki tahun ketiga ini.
Imdadun menyambut baik kerja sama dengan PBNU karena beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa luar negeri untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi Alokasikan Rp 10 Miliar Beasiswa Santri
Ia menilai langkah tersebut penting sebagai bagian dari upaya globalisasi Islam Nusantara atau Islam Wasathiyah ala NU ke tingkat internasional.
“Ini penting, menjadi pintu bagi peran Indonesia, peran Islam Indonesia, dan juga peran NU di tingkat global,” ujarnya.
Imdadun berharap program beasiswa ini dapat mendukung individu berpotensi besar dalam meningkatkan citra dan kontribusi Indonesia dengan memanfaatkan dana zakat sebagai instrumen untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Belajar agar Diberi Ilmu yang Berkah
Peluncuran NU Scholarship 2025 menjadi respons terhadap rendahnya akses pendidikan tinggi di Indonesia.
Data BPS 2022 mencatat Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Indonesia baru mencapai 31,16 persen, tertinggal dari Malaysia yang sudah mencapai 50 persen dan Singapura 70 persen.
Kondisi ini mendorong PBNU dan Baznas RI menawarkan langkah konkret melalui beasiswa yang ditujukan bagi kader NU, santri, mahasiswa, dosen, serta aktivis berprestasi yang menghadapi hambatan biaya pendidikan.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan skema beasiswa dapat diakses melalui situs resmi www.nuscholarship.or.id
.
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama akun kamu.