KOMPAS.com - Bacaan hasbunallah wa ni’mal wakiil adalah salah satu bacaan dzikir yang sangat dianjurkan untuk dibaca. Bacaan ini termasuk dzikir yang pendek tetapi mempunyai makna yang luar biasa.
Bacaan hasbunallah wa ni’mal wakiil berasal dari penggalan surat Ali Imran ayat 173. Dalam Tafsir As Sa’di, ayat ini menjelaskan tentang kondisi umat Islam yang baru saja mengalami kekalahan di Perang Uhud.
Baca juga: Doa Duduk Diantara Dua Sujud: Teks Arab, Latin, dan Artinya
Dalam kondisi yang masih penuh luka dan menderita kekalahan, terdengar kabar bahwa kaum Quraisy di bawah pimpinan Abu Sufyan telah mengumpulkan pasukan untuk kembali menyerang.
Seorang utusan memberitahukan hal tersebut dan meminta agar pasukan Islam takut dengan berita tersebut. Akan tetapi, hal itu justru menjadi penyemangat dan menambah keimanan mereka sehingga mengucapkan hasbunallah wa ni’mal wakiil.
Berikut ini bacaan hasbunallah wa ni’mal wakiil lengkap dengan teks Arab, Latin, dan Terjemahannya:
Arab:
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Latin:
Hasbunallaah wa ni’mal wakiil.
Artinya:
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Dalam tafsir Jalalain makna dari kalimat hasbunallah wa ni’mal wakiil adalah bahwa Allah sudah mencukupi segala urusan mereka dan menjadi tempat bersandar dari segala urusan.
Artinya, ketika seseorang mengucapkan kalimat ini, tidak ada rasa takut dalam hati mereka karena mereka tahu Allah akan menjadi penolong dan pelindung dalam segala urusan sehingga hati menjadi tenang.
Baca juga: Doa Nabi Yunus Lengkap Arab, Latin, Arti, Kisah, dan Keutamaannya
Bacaan ini dapat diamalkan ketika sedang menghadapi kesulitan yang cukup berat. Kalimat ini juga diucapkan Nabi Ibrahim AS ketika hendak dilemparkan ke dalam api. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
"Kalimat terakhir yang diucapkan Nabi Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah, 'Hasbunallahu wa nikmal wakil'." (H.R. Bukhari).
Dengan mengucapkan doa tersebut, keimanan bertambah menjadi kuat dan memunculkan keberanian dari dalam diri untuk menghadapi hal yang sulit dengan keyakinan bahwa Allah akan senantiasa memberikan pertolongan dan perlindungan.
Sementara Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyatakan bahwa ketika seseorang sedang menghadapi urusan yang besar, dianjurkan untuk membaca bacaan ini.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!