Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Orang Paling Cerdas dan Orang Paling Bodoh dalam Islam

Kompas.com - 29/09/2025, 09:59 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Konsep kecerdasan yang dikembangkan oleh para ilmuwan berpijak pada paham materialisme yang hanya berorientasi pada kehidupan dunia. Sementara Islam mempunyai konsep kecerdasan yang berorientasi pada kehidupan akhirat.

Islam memandang kecerdasan secara holistik yang berorientasi jangka panjang pada kehidupan sejati di akhirat yang merupakan kelanjutan dari kehidupan di dunia. Oleh karena itu, penggambaran siapa orang yang paling cerdas dan siapa orang yang paling bodoh sangat terkait dengan orientasinya.

Baca juga: 9 Doa Selamat Dunia dan Akhirat, Lengkap Beserta Artinya

Hadits tentang Orang Paling Cerdas dan Orang Paling Bodoh

Berikut ini gambaran tentang siapa orang yang paling cerdas dan orang paling bodoh dalam Islam.

الكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللهِ

Artinya: “Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan nafsu dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, dan orang lemah adalah orang yang menuruti hawa nafsunya dan berangan-angan atas Allah." (H.R. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Sementara dalam hadits lain dijelaskan:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».

Artinya: “Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshar mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Itulah mereka orang-orang yang paling cerdas”.” (H.R. Ibnu Majah).

Baca juga: Awas! Salah Niat Berakibat Tidak Selamat di Akhirat

Konsep Cerdas dan Bodoh dalam Islam

Berdasarkan hadits di atas, dapat diketahui bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya serta paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan amal untuk menghadapi kematian.

Sementara orang bodoh adalah orang yang menuruti hawa nafsunya dan dia berangan-angan bahwa Allah SWT akan memberikan rahmat kepada-Nya dan akan menyelamatkannya di akhirat kelak.

Padahal orang yang mengikuti hawa nafsunya pasti akan menyimpang dari jalan Allah SWT. Dalam kehidupan ia akan banyak melakukan dosa dan kemaksiatan seperti yang diperintahkan oleh hawa nafsunya.

وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ

Artinya: "...dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah." (Q.S. Shad: 26).

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke