Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Waktu yang Dilarang untuk Melaksanakan Shalat Sunnah

Kompas.com - 29/09/2025, 05:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Sholat merupakan kewajiban utama bagi umat Islam dan disebut sebagai tiang agama.

Namun, terdapat waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah mutlak atau sholat tanpa sebab.

Meski demikian, sholat yang memiliki sebab khusus, seperti sholat qadha, sholat gerhana, atau sholat jenazah, tetap diperbolehkan dilakukan pada waktu-waktu tersebut.

Baca juga: Panduan Sholat Safar: Pengertian, Syarat, Tata Cara, Niat, dan Waktu Terbaik

Dalil Larangan Sholat di Waktu Tertentu

Dalam mazhab Syafi’i, hukum melaksanakan sholat pada waktu yang dilarang adalah haram dan tidak sah. Sementara sebagian mazhab lain menilainya makruh.

Ketentuan ini berlandaskan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim:


صَلِّ صَلَاةَ الصُّبْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ، فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَيُسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ، ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ، فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ، فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَيْءُ فَصَلِّ، فَإِنَّ الصَّلَاةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ، حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ، ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلَاةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ، فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ، وَيُسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

“Tunaikanlah sholat Subuh, kemudian berhentilah sholat sampai matahari terbit dan meninggi. Karena ia terbit di antara dua tanduk setan dan orang-orang kafir bersujud kepadanya. Kemudian sholatlah sampai bayangan lurus seperti tombak. Lalu berhentilah sholat, karena saat itu neraka Jahim dinyalakan. Setelah itu, sholatlah sampai sholat Asar. Kemudian berhentilah sholat sampai matahari terbenam, karena ia terbenam di antara dua tanduk setan dan orang-orang kafir bersujud kepadanya.” (HR. Muslim)

Dilansir dari laman Kemenag, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Kasyifatus Saja Syarah Safinatun Naja menjelaskan bahwa ada lima waktu utama yang dilarang untuk melaksanakan sholat sunnah tanpa sebab.

Baca juga: Lupa Rakaat Sholat? Ini Panduan dan Tata Cara Sujud Sahwi Menurut Ulama

1. Setelah Sholat Subuh hingga Terbit Matahari

Larangan berlaku sejak selesai melaksanakan shalat Subuh hingga matahari terbit. Pada waktu ini tidak dianjurkan sholat Ba’diyah Subuh.

Hikmahnya adalah menjaga akidah umat Islam, karena waktu tersebut identik dengan penyembahan matahari.

2. Saat Matahari Terbit hingga Meninggi Satu Tumbak

Setelah matahari terbit, larangan berlanjut hingga matahari meninggi kira-kira satu tumbak atau sekitar 15 menit. Waktu ini dikenal dengan istilah waktu syuruq.

Berdasarkan hadis, matahari saat itu berada di antara dua tanduk setan, sehingga orang kafir bersujud kepadanya.

Baca juga: Sahkah Sholat yang Dilakukan dengan Cepat? Simak Penjelasan Lengkapnya

3. Waktu Istiwa (Tengah Hari)

Waktu istiwa adalah ketika matahari tepat berada di atas kepala sehingga bayangan benda tidak terlihat. Umat Islam dilarang melaksanakan sholat pada waktu ini hingga masuknya waktu Zuhur. Larangan ini juga dikaitkan dengan kondisi neraka Jahim yang sedang dinyalakan.

4. Setelah Sholat Ashar hingga Terbenam Matahari

Setelah melaksanakan sholat Ashar, umat Islam dilarang melakukan sholat sunnah hingga matahari benar-benar tenggelam. Sama seperti setelah Subuh, larangan ini bertujuan menjaga akidah dari praktik penyembahan matahari saat terbenam. Karena itu, tidak ada sholat Ba’diyah setelah Asar.

5. Menjelang Matahari Terbenam

Larangan terakhir berlaku saat matahari mulai menguning hingga terbenam di ufuk barat. Dalam hadits disebutkan bahwa matahari terbenam di antara dua tanduk setan dan menjadi momen orang kafir bersujud kepadanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Keutamaan Sedekah Jumat: Pahala Berlipat, Penghapus Dosa, dan Pembuka Rezeki
Doa dan Niat
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Sholat Sunnah Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Lengkap
Doa dan Niat
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Khutbah Jumat: Dua Hal yang Paling Banyak Memasukkan Manusia ke Surga
Aktual
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Panduan Menghafal Alquran: 7 Metode yang Terbukti Efekti
Doa dan Niat
Bacaan Maulid Simtudduror Lengkap dengan Artinya
Bacaan Maulid Simtudduror Lengkap dengan Artinya
Aktual
Arab Saudi Larang Jamaah dengan Penyakit Kronis Ikut Haji 2026, Dokumen Palsu Berujung Deportasi
Arab Saudi Larang Jamaah dengan Penyakit Kronis Ikut Haji 2026, Dokumen Palsu Berujung Deportasi
Aktual
Amalan Ringan Sebelum Shalat Subuh di Hari Jumat, Penghapus Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Amalan Ringan Sebelum Shalat Subuh di Hari Jumat, Penghapus Dosa Sebanyak Buih di Lautan
Doa dan Niat
Etika Sentuhan pada Anak dalam Islam: Batas yang Wajib Dijaga
Etika Sentuhan pada Anak dalam Islam: Batas yang Wajib Dijaga
Aktual
Lakukan 6 Amalan Ini, Rasulullah SAW akan Menjamin Surga Bagimu
Lakukan 6 Amalan Ini, Rasulullah SAW akan Menjamin Surga Bagimu
Doa dan Niat
Surat Al Bayyinah: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al Bayyinah: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
Khutbah Jumat 14 November 2025: Mengembalikan Fungsi Masjid
Khutbah Jumat 14 November 2025: Mengembalikan Fungsi Masjid
Aktual
Kemenhaj RI Buka Rekrutmen Petugas Haji 1447 H/2026 M, Ini Tahapan dan Syaratnya
Kemenhaj RI Buka Rekrutmen Petugas Haji 1447 H/2026 M, Ini Tahapan dan Syaratnya
Aktual
Keutamaan Sedekah Subuh, Amalan yang Membawa Berkah dan Penghapus Dosa
Keutamaan Sedekah Subuh, Amalan yang Membawa Berkah dan Penghapus Dosa
Doa dan Niat
Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah
Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah
Doa dan Niat
Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal dalam Mimpi, Nyata atau Ilusi?
Bertemu dengan Orang yang Sudah Meninggal dalam Mimpi, Nyata atau Ilusi?
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke