Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Islam Melarang Zina? Ini Dampak dan Hikmahnya

Kompas.com, 29 Desember 2025, 11:22 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Zina menjadi salah satu dosa besar dalam Islam. Zina bukan hanya merusak diri, tetapi juga merusak kehormatan keluarga, tatanan masyarakat, dan anak keturunan yang dilahirkan dari hasil perbuatan tersebut.

Di era modern, zina dianggap hal biasa. Pergaulan bebas dan kurangnya spiritualitas membuat zina semakin marak di masyarakat, mulai dari kalangan muda hingga tua. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan.

Untuk lebih memahami masalah zina guna mencegahnya, berikut ini pembahasan lengkap mengenai zina dalam perspektif agama Islam.

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat Zina Dua Rakaat dan Doa Lengkapnya Sesuai Sunnah

Larangan Zina dalam Islam

Imam Adz Dzahabi dalam kitab Al Kabaair memasukkan zina sebagai dosa besar. Islam tidak hanya melarang zina, bahkan hal-hal yang mendekati zina juga dilarang dalam Islam sebagaimana tertuang dalam Al Quran surat Al Isra' ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Larangan mendekati zina ini menunjukkan bahwa tidak hanya zina yang dilarang, tetapi hal-hal yang membuat seseorang terjerumus ke dalam zina juga dilarang. Zina tidak akan terjadi, jika seseorang tidak berdeka-dekat dengan perkara yang dapat memicu terjadinya zina.

Larangan langsung zina difirmankan Allah SWT dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 68.

وَٱلَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

Artinya: "Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya)."

Baca juga: Cara Taubat setelah Nonton Film Porno agar Zina Mata Diampuni Allah

Dampak Zina Bagi Pelaku

Dampak zina tidak hanya dirasakan di akhirat saja, tetapi di dunia seseorang yang melakukan zina sudah dapat merasakan dampaknya.

Dampak Zina di Dunia

Berikut ini dampak zina di dunia bagi pelakunya:

1. Dicabut keimanan dari hatinya. Orang yang melakukan zina akan dicabut keimannya sebaaimana dijelaskan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Al Hakim.

2. Zina merusak kehormatan diri dan keluarga. Orang yang telah melakukan zina pasti akan rusak kehormatannya, baik diri maupun keluarganya.

3. Menghancurkan rumah tangga. Bagi yang sudah berkeluarga, zina akan mengancurkan rumah tangga.

4. Terkena penyakit menular. Berzina secara sembarangan sangat berpotensi menularkan penyakit menular.

5. Mendapat hukuman rajam dan cambuk 100 kali. Ketika hukum Islam ditegakkan, hukuman bagi yang berzina adalah dirajam sampai mati bagi yang sudah menikah, dan dicambuk 100 kali bagi yang belum menikah.

6. Orang yang berzina mendapat laknat Allah SWT sehingga hidupnya menjadi tidak berkah dan penuh dengan masalah.

Baca juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Maksiat Lengkap dengan Artinya

Dampak Zina di Akhirat

Bagi orang yang berzina dan tidak bertaubat hingga meninggal dunia, maka dampak lebih besar akan dirasakan di akhirat.

Dampak pertama akan dirasakan di alam barzakh, yaitu akan mendapat siksa kubur yang meyengsarakan.

Puncak dampak zina di akhirat adalah dimasukkan ke dalam neraka dan mendapatkan azab yang berlipat ganda.

وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا. يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا 

Artinya: “Dan orang orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (Q.S. Al Furqan: 68-69).

Baca juga: Doa Agar Anak Terhindar dari Zina Lengkap dengan Terjemahannya

Penyebab Seseorang Melakukan Zina

Zina jelas-jelas perbuatan yang dilarang dalam agama apapun, tetapi mengapa banyak orang yang melanggarnya? Berikut beberapa penyebab seseorang melakukan zina.

1. Ketiadaan iman. Iman adalah benteng utama bagi seseorang agar tidak melanggar aturan Allah SWT. Ketiadaan iman membuat seseorang melakukan apapun yang dia inginkan tanpa ada rasa takut kepada Allah SWT.

2. Lingkungan yang buruk. Orang yang hidup dilingkungan buruk sangat mudah terkontaminasi untuk melakukan hal-hal buruk, termasuk berzina.

3. Sering mengkonsumsi konten pornografi. Konten pornografi meningkatkan hasrat seseorang untuk melakukan perbuatan yang sama, yaitu berzina.

4. Trauma. Banyak orang terjerumus ke dalam perbuatan zina karena pernah mengalami trauma terkait seksualitas, seperti pernah dilecehkan. Orang yang pernah mengalami hal tersebut merasa terlanjur kotor sehingga tidak lagi sungkan melakukannya.

5. Kurangnya kontrol diri. Hal yang bisa menghentikan orang untuk melakukan sesuatu adalah kontrol diri. Tanpa kontrol diri yang baik, seseorang mudah terjerumus ke dalam perbuatan dosa, teramsuk zina.

Baca juga: 10 Dampak Maksiat Terhadap Kehidupan Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah

Hikmah Larangan Zina dalam Islam

Imam Syathibi dalam kitabnya Al Muwafaqat menjelaskan bahwa syariat Islam ditegakkan demi kemaslahatan manusia. Semua perintah dan larangan bertujuan menghindari mafsadah (kerusakan) dan untuk mendapatkan maslahat (kemaslahatan).

Adapun larangan berzina dalam Islam mengandung banyak hikmah, diantaranya adalah:

1. Menjaga kehormatan diri dan keluarga;

2. Kejelasan Nasab bagi anak keturunan;

3. Mencegah penyakit menular seksual;

4. Mencegah kerusakan hubungan antar manusia;

5. Mencegah kejahatan;

6. Bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Baca juga: Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat

Kesimpulan

Zina adalah dosa besar yang mengandung banyak dampak negatif, baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat.

Untuk itu, perbuatan zina harus dicegah sehingga seseorang tidak merasakan dampak dari perbuatan tersebut.  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com