Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Awal dan Akhir Tahun, Refleksi dan Muhasabah di Penghujung Tahun Masehi

Kompas.com, 29 Desember 2025, 10:54 WIB
Khairina

Editor

Sumber MUI

KOMPAS.com-Pergantian tahun Masehi kerap dimanfaatkan sebagai momentum refleksi diri, termasuk oleh umat Islam yang ingin menutup satu fase kehidupan dengan doa dan muhasabah.

Kalender Masehi bukan penanggalan ibadah dalam Islam, namun ajaran Islam mendorong evaluasi diri secara berkala sebagai bagian dari kesadaran spiritual dan tanggung jawab moral.

Sebagian umat Islam mengisi akhir tahun dengan istighfar dan doa sebagai bentuk introspeksi atas perjalanan amal selama setahun terakhir.

Baca juga: Doa Memakai dan Melepas Pakaian dalam Islam serta Maknanya

Doa-doa yang dibaca pada momen refleksi ini dipahami sebagai doa umum, bukan ibadah yang memiliki ketentuan waktu khusus dalam syariat.

Dalam khazanah literatur Islam klasik, terdapat doa awal dan akhir tahun yang diriwayatkan oleh para ulama, salah satunya tercantum dalam kitab Al-Jami’ Al-Kabir karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi.

Doa tersebut secara tradisi dibaca pada pergantian Tahun Baru Islam, namun kandungan maknanya bersifat universal sebagai doa refleksi dan permohonan ampun, selama tidak diyakini terikat pada pergantian Tahun Baru Masehi.

Baca juga: Doa Memohon Keberkahan di Bulan Rajab Lengkap dengan Terjemahannya

Berikut teks doa yang dikutip lengkap sebagaimana tercantum di laman MUI:

Doa Awal Tahun 

Teks Arab:

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Teks Latin:

Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wa kariimi juudikal-mu’awwal, wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal, as’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii, wal ‘auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammarati bis-suu-i, wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa, yaa dzal-jalaali wal-ikraam, wa shallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Abadi, Maha Dahulu, dan Maha Awal, dan hanya kepada karunia-Mu yang agung serta kemurahan-Mu kami bersandar, tahun baru ini telah datang, maka kami memohon perlindungan dari godaan setan beserta pengikut dan bala tentaranya, serta pertolongan-Mu untuk menundukkan hawa nafsu yang mendorong kepada keburukan, dan kesibukan dalam amal yang mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah, semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.”

Baca juga: Ketua MUI Imbau Malam Tahun Baru 2026 Diisi Doa Bersama, Bukan Hura-hura

Doa Akhir Tahun 

Teks Arab:

اَللّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَيْ عَنْهُ وَ لَمْ تُرُضِهِ وَ نَسِيْتَهُ وَ لَمْ تَنْسَهُ وَ حَلَمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَي عُقُوْبَتِيْ وَ دَعَوْتَنِيْ اِلَي التَّوْبَةِ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيتَكَ اَللّهُمَّ فَاِنِّيْ اسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ وَ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدتْنِي الثَّوَابَ فَاَسْاَلُكَ اللّهُمَّ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ اَنْ تَقْبَلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Teks Latin:

Allahumma maa ‘amiltu fii haadzihis-sanati mimmaa nahaitanii ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa ‘uquubatii wa da’autanii ilat-taubati ba’da jur-atii ‘alaa ma’shiyatika, Allahumma fa inni astaghfiruka faghfirlii, wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaahu wa wa’adtanits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa dzal-juudi wal-karami an tataqabbalahu minnii wa laa taqtha’a rajaa-ii minka, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, segala perbuatan yang telah aku lakukan sepanjang tahun ini berupa hal-hal yang Engkau larang dan tidak Engkau ridhai, sementara Engkau tidak melupakannya dan tetap bersabar meski Engkau berkuasa menyiksaku, serta Engkau telah mengajakku untuk bertaubat, maka aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku, dan segala amal yang Engkau ridhai serta Engkau janjikan pahala atasnya, aku mohon agar Engkau menerimanya dan tidak memutuskan harapanku kepada-Mu.”

Melalui doa dan muhasabah, akhir tahun Masehi dapat dijadikan sarana memperbaiki niat dan memperkuat komitmen menjalani kehidupan yang lebih baik.

Pendekatan ini menempatkan pergantian tahun sebagai ruang refleksi pribadi, bukan sebagai ritual keagamaan yang memiliki ketentuan khusus.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com