KOMPAS.com - Maksiat adalah perbuatan melanggar perintah-perintah Allah SWT atau melaksanakan apa-apa yang dilarang Allah SWT.
Maksiat termasuk perbuatan dosa yang dapat menjauhkan seseorang dari Allah SWT. Dampak kemaksiatan menjadikan hidup tidak tenang, dan terjerumus ke dalam kebinasaan.
Baca juga: Nasehat Parenting Imam Ghazali dan Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Ketika seseorang terus-menerus melakukan kemaksiatan dan tidak sempat bertaubat kepada Allah SWT, maka ia akan dimasukkan ke dalam neraka. Tidak ada jalan untuk kembali lagi ke dunia.
حَتّٰٓى اِذَا جَآءَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ رَبِّ ارۡجِعُوۡنِۙ لَعَلِّىۡۤ اَعۡمَلُ صَالِحًـا فِيۡمَا تَرَكۡتُؕ كَلَّا ؕ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَاؕ وَمِنۡ وَّرَآئِهِمۡ بَرۡزَخٌ اِلٰى يَوۡمِ يُبۡعَثُوۡنَ
Artinya: "Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka (orang-orang kafir), dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan." (Q.S. Al Mu'minun: 99-100).
Untuk mencegah kemaksiatan agar tidak menjadi penyesalan nantinya, seorang ulama besar bernama Ibrahim bin Adham memberikan nasehatnya.
Nasehat Ibrahim bin Adham ini diberikan kepada seorang lelaki yang sering melakukan kemaksiatan. Ia ingin terbebas dari kemaksiatan sehingga meminta nasehat Ibrahim bin Adham.
Baca juga: 10 Hal yang Menyebabkan Doa Tidak Terkabul Menurut Ibrahim bin Adham
Ketika engkau hendak berbuat maksiat kepada Allah SWT, maka janganlah engkau makan sedikit pun dari rezeki Allah SWT.
Jika engkau menyadari bahwa semua rezeki berasal dari Allah SWT, maka apakah pantas engkau makan rezeki-Nya padahal engkau berbuat maksiat kepada-Nya?
Jika engkau hendak berbuat maksiat kepada Allah SWT, maka janganlah engkau tinggal di bumi-Nya.
Jika engkau menyadari bahwa bumi ini milik Allah SWT, maka apakah pantas engkau tinggal di bumi-Nya padahal engkau berbuat maksiat kepada-Nya?
Jika engkau hendak berbuat maksiat kepada Allah SWT, maka carilah tempat di mana Allah SWT tidak dapat melihatmu, lalu berbuatlah maksiat di tempat itu!
Jika engkau menyadari bahwa semua dalam pengawasan Allah, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, maka apakah pantas engkau berbuat maksiat padahal setiap perbuatanmu pasti dilihat-Nya?
Baca juga: Nasehat Bermanfaat Ali bin Abi Thalib Bagi Kehidupan
Jika malaikat maut datang untuk mencabut nyawamu, maka katakanlah padanya, ‘Tundalah kematianku sampai waktu tertentu!’
Jika engkau menyadari bahwa datangnya maut tak bisa diduga dan tak tau kapan datangnya, lantas mengapa engkau masih mengharap keselamatan?
Apabila malaikat Zabaniyah atau malaikat yang bertugas menyiksa di neraka mendatangimu untuk menyeretmu ke neraka Jahannam, maka janganlah engkau ikut mereka.
Laki-laki yang diberi nasehat itu tidak kuat mendengarkan nasehat Ibrahim bin Adham. Ia langsung menangis dan bertaubat kepada Allah SWT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.