KOMPAS.com - Ali bin Abi Thalib adalah keponakan, menantu, dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Ali bin abi Thalib juga merupakan khulafaur rasyidin keempat dan termasuk dalam orang-orang yang dijamin masuk surga.
Dengan kedudukannya yang luar biasa, Ali bin Abi Thalib menjadi salah satu manusia pilihan yang setiap ucapannya berisi nasehat dan kebaikan.
Baca juga: Nasehat Ali Bin Abi Thalib: Tiga Cara Menjadi Manusia Terbaik
Berikut ini beberapa nasehat Ali bin Abi Thalib yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.
1. Bertakwa kepada Allah merupakan perahu serta lentera dalam orang yang beriman. Dengan takwa dapat menuntun kita agar selamat di dunia maupun di akherat. Karena tanpa dengan adanya takwa di dalam hati manusia maka akan mudah tenggelam di dunia yang penuh intrik, dosa, tipuan sera hawa nafsu. Sehingga takwa adalah sebagai kompas dalam menutup kehidupan manusia.
2. Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.
3. Ketika dalam hidup ditimpa suatu kemalangan atau musibah maka sebaiknya tidak boleh berputus asa serta berperangsaka buruk pada Allah. Karena Allah memiliki rencana baik dibalik semua itu.
4. Perkataan yang keluar dari hati akan berpengaruh dalam hati, namun apabila itu keluar dari lidah, itu hanya mencapai telinga saja, tak akan sampai hati.
5. Barang siapa sudah kehilangan keutamaan dari sebuah kejujuran dalam berbicara, maka ia telah kehilangan akhlaknya.
Baca juga: Nasehat-nasehat Imam Ghazali untuk Anaknya
6. Memuji seseorang melebihi dari apa seharusnya berhak di terima maka sama saja dengan menjilat. Namun apabila melalaikan pujian bagi seseorang yang berhak untuk menerimanya merupakan suatu kebodohan.
7. Barang siapa yang memandang dirinya buruk maka ia adalah orang baik. Dan barang siapa yang memandang dirinya baik, maka dia merupakan orang buruk.
8. Jangan pernah mengambil sebuah keputusan dalam keadaan marah, dan jangan buat janji dalam keadaan gembira.
9. Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena berdiam dirinya orang-orang baik.
10. Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tapi orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
11. Teman sejati adalah dia yang melihat kesalahan lalu memberi kamu nasihat, dan dia yang membela ketika kamu tidak ada.
12. Janganlah kamu mengucapkan perkataan yang kamu sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.
14. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu.
15. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.
Baca juga: 5 Hadits tentang Jabatan: Jabatan itu Amanah, Jangan Disalahgunakan
16. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
17. Jangan katakan pada Allah 'aku punya masalah besar', tetapi katakan pada masalah bahwa aku punya Allah Yang Maha besar'.
18. Semulia-mulia kekayaan pribadi, ialah meninggalkan banyak keinginan.
19. Jangan terlalu bergantung pada siapa pun di dunia ini, karena bayanganmu saja meninggalkanmu saat gelap.
20. Jangan membenci siapa pun, karena benci hanya akan menyakitimu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini