KOMPAS.com - Doa adalah permohonan yang dipanjatkan agar hajat yang diinginkan dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa menjadi salah satu kewajiban orang yang beriman sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah SWT.
Setiap orang pastinya ingin setiap doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT, sayangnya tidak semua terjadi. Padahal Allah SWT sudah memerintahkan untuk berdoa dan Allah SWT akan mengabulkannya.
Baca juga: Kumpulan Doa Memohon Kemudahan Rezeki: Arab, Latin, dan Artinya
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (Q.S. Al Mu'min: 60).
Banyak orang yang berdoa tanpa henti, bahkan berdoa sambil meneteskan air mata, namun doanya tak kunjung dikabulkan. Hal ini kemudian ditanyakan kepada seorang generasi Tabi'in bernama Ibrahim bin Adham, orang yang sangat alim, zuhud, dan takwa kepada Allah SWT.
Ibrahim bin Adham kemudian menyampaikan 10 hal yang menyebabkan doa tidak dikabulkan.
Setiap orang yang beriman pasti mengenal Allah SWT sebagai Pencipta alam semesta dan Dzat yang harus diibadahi. Hak-hak Allah SWT adalah untuk diibadahi dan ditaati.
Sayangnya, tidak semua orang yang mengenal Allah SWT tidak menunaikan hak Allah tersebut. Mereka justru enggan beribadah dan melanggar aturan-aturan Allah SWT.
Al Quran adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan.
Namun sayangnya, banyak orang yang membaca Al Quran, namun tidak mau memahami dan menjadikan Al Quran menjadi pedoman hidup. Kebanyak orang hanya membaca Al Quran tanpa makna sehingga tidak ada pengaruhnya dalam kehidupan.
Banyak orang mengaku cinta Nabi, bahkan dengan semangat menghadiri majelis-majelis shalawat. Tetapi dalam kehidupan keseharian, ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW justru ditinggalkan.
Setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Namun banyak orang yang justru mengikuti ajakan-ajakan setan untuk berbuat dosa dan kemaksiatan. Inilah salah satu hal yang menyebabkan doa tidak dikabulkan.
Baca juga: 6 Perkara yang Bisa Menghalangi Terkabulnya Doa Menurut Ulama
Surga adalah tempat kembali manusia setelah dunia berakhir. Banyak orang mengaku rindu surga, namun tidak mempersiapkan diri untuk menyambutnya, tidak memantaskan diri untuk meraihnya, dan tidak beramal untuk mencapainya.
Banyak orang takut dimasukkan ke neraka karena tahu neraka adalah tempat yang sangat panas dan menyiksa. Namun hal itu tidak menjadikan seseorang menjauhi sebab-sebab yang menjadikan seseorang masuk neraka.
Mereka justru melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terjerumus ke dalam neraka, yaitu dosa dan kemaksiatan.
Setiap orang pasti akan menemui kematian, namun tidak semua orang menyiapkan diri untuk menghadapinya. Orang-orang justru menyepelekan kematian dengan melakukan amal-amal yang akan memberatkan ketika kematian menjelang.
Baca juga: Bacaan Doa Agar Diberikan Kelancaran dalam Berbicara Lengkap dengan Artinya
Inilah yang sering terjadi saat ini. Seperti pepatah 'gajah di pelupuk mata tidak tampak, sementara kuman di seberang lautan tampak'. Banyak orang yang sering mencari dan membongkar aib-aib orang lain, tetapi melupakan aibnya sendiri yang mungkin lebih besar dari aib orang lain.
Semua yang ada pada manusia merupakan nikmat dari Allah SWT tanpa terkecuali. Tapi nikmat-nikmat yang tak terhitung jumlahnya terkadang tidak menjadikan manusia bersyukur.
Ketika menguburkan orang mati, ada sebuah pelajaran yang bisa diambil, yaitu bahwa nantinya semua akan menyusul menghadapi kematian.
Namun sayangnya, hal itu tidak menjadikan orang sadar akan pelajaran tersebut dan tidak mengambil pelajaran bahwa maut bisa datang kapan saja sehingga perlu persiapan untuk menghadapinya.
Itulah 10 hal yang menjadikan doa tidak terkabulkan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini