Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasehat Bermanfaat Ali bin Abi Thalib Bagi Kehidupan

Kompas.com, 17 September 2025, 22:20 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Ali bin Abi Thalib adalah keponakan, menantu, dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Ali bin abi Thalib juga merupakan khulafaur rasyidin keempat dan termasuk dalam orang-orang yang dijamin masuk surga.

Dengan kedudukannya yang luar biasa, Ali bin Abi Thalib menjadi salah satu manusia pilihan yang setiap ucapannya berisi nasehat dan kebaikan.

Baca juga: Nasehat Ali Bin Abi Thalib: Tiga Cara Menjadi Manusia Terbaik

Berikut ini beberapa nasehat Ali bin Abi Thalib yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.

1. Bertakwa kepada Allah merupakan perahu serta lentera dalam orang yang beriman. Dengan takwa dapat menuntun kita agar selamat di dunia maupun di akherat. Karena tanpa dengan adanya takwa di dalam hati manusia maka akan mudah tenggelam di dunia yang penuh intrik, dosa, tipuan sera hawa nafsu. Sehingga takwa adalah sebagai kompas dalam menutup kehidupan manusia.

2. Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.

3. Ketika dalam hidup ditimpa suatu kemalangan atau musibah maka sebaiknya tidak boleh berputus asa serta berperangsaka buruk pada Allah. Karena Allah memiliki rencana baik dibalik semua itu.

4. Perkataan yang keluar dari hati akan berpengaruh dalam hati, namun apabila itu keluar dari lidah, itu hanya mencapai telinga saja, tak akan sampai hati.

5. Barang siapa sudah kehilangan keutamaan dari sebuah kejujuran dalam berbicara, maka ia telah kehilangan akhlaknya.

Baca juga: Nasehat-nasehat Imam Ghazali untuk Anaknya

6. Memuji seseorang melebihi dari apa seharusnya berhak di terima maka sama saja dengan menjilat. Namun apabila melalaikan pujian bagi seseorang yang berhak untuk menerimanya merupakan suatu kebodohan.

7. Barang siapa yang memandang dirinya buruk maka ia adalah orang baik. Dan barang siapa yang memandang dirinya baik, maka dia merupakan orang buruk.

8. Jangan pernah mengambil sebuah keputusan dalam keadaan marah, dan jangan buat janji dalam keadaan gembira.

9. Kezaliman akan terus ada bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena berdiam dirinya orang-orang baik.

10. Orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tapi orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.

11. Teman sejati adalah dia yang melihat kesalahan lalu memberi kamu nasihat, dan dia yang membela ketika kamu tidak ada.

12. Janganlah kamu mengucapkan perkataan yang kamu sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.

14. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu.

15. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.

Baca juga: 5 Hadits tentang Jabatan: Jabatan itu Amanah, Jangan Disalahgunakan

16. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.

17. Jangan katakan pada Allah 'aku punya masalah besar', tetapi katakan pada masalah bahwa aku punya Allah Yang Maha besar'.

18. Semulia-mulia kekayaan pribadi, ialah meninggalkan banyak keinginan.

19. Jangan terlalu bergantung pada siapa pun di dunia ini, karena bayanganmu saja meninggalkanmu saat gelap.

20. Jangan membenci siapa pun, karena benci hanya akan menyakitimu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com