Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Santri Ponpes di Ponorogo Gelar Sholat Gaib untuk Korban Ponpes Al-Khoziny

Kompas.com - 01/10/2025, 20:35 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

 

KOMPAS.com-Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assyafi’iyyah, Duri Sawoo, Kabupaten Ponorogo, menggelar sholat gaib untuk mendoakan korban meninggal akibat runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Sholat gaib dilaksanakan di Masjid Ponpes Assyafi’iyyah pada Rabu (1/10/2025), usai salat dzuhur berjamaah dengan imam sekaligus pengasuh pondok, KH Samuri Yusuf.

Baca juga: Menag Doakan Korban Musala Ambruk di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Sholat Gaib dan Doa Bersama

“Kurang lebih ada 1.400 santri dari tingkat MI hingga MTs yang bersama-sama melaksanakan shalat gaib untuk para korban tragedi di Pondok Al-Khoziny,” kata KH Samuri Yusuf usai kegiatan, dilansir dari Antara.

Selain shalat gaib, santri dan para pendidik juga melaksanakan doa bersama dengan membaca tahlil sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk korban yang meninggal.

KH Samuri Yusuf berharap seluruh korban yang belum ditemukan segera dievakuasi dalam keadaan selamat, dan yang mengalami luka-luka cepat diberikan kesembuhan.

“Ini adalah bentuk solidaritas kami sebagai sesama pondok pesantren, khususnya sesama umat Islam. Semoga semuanya dipermudah dan diberi keselamatan,” ujarnya.

Baca juga: Ponpes Al Khoziny Ambruk, Menag: Bangun Pesantren Sebaiknya Indahkan Aturan Pemerintah

Ia juga menyampaikan pesan takziah kepada keluarga korban, agar diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini.

“Korban yang meninggal saat menunaikan ibadah dan menuntut ilmu insya Allah wafat dalam keadaan syahid. Semoga mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi kekuatan,” tambahnya.

Kronologi Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny

Bangunan tiga lantai Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo runtuh pada Senin (29/9) sekitar pukul 15.00 WIB, saat ratusan santri tengah melaksanakan shalat asar di mushalla lantai satu.

Data sementara menyebutkan sekitar 140 santri menjadi korban. Dari jumlah itu, 102 santri berhasil dievakuasi, sementara 38 lainnya dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke