KOMPAS.com-Jumarlin, qori asal Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, berhasil meraih juara kedua pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Internasional di Zagreb, Kroasia, yang berlangsung pada 25–27 September 2025.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa syukurnya karena wakil dari Kaltim kembali mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Alhamdulillah, binaan kita dari LPTQ Provinsi Kaltim kembali mampu berbicara di tingkat internasional. Kita mewakili Indonesia dan berhasil meraih juara 2 di ajang MTQ Internasional Zagreb, Kroasia,” kata Sri Wahyuni di Samarinda, Minggu (28/9/2025), dilansir dari Antara.
Baca juga: Palestina dalam Alquran dan Hadis: Tanah Para Nabi dan Kiblat Pertama Umat Islam
Sri Wahyuni menjelaskan Jumarlin tampil pada Sabtu (27/9/2025) dengan nomor urut enam dan berhasil memukau dewan juri.
Pada saat penutupan MTQ, Jumarlin bahkan kembali diminta untuk melantunkan ayat suci Alquran.
Berdasarkan penilaian dewan juri, Jumarlin meraih total poin 96,05.
Ia hanya terpaut dua poin dari juara pertama, Suleyman Talha asal Turki yang memperoleh 98,20 poin, dan unggul dua poin dari peserta asal India, Monjur Ahmed, yang meraih 94,20 poin.
Baca juga: Doa Nabi Ibrahim dalam Alquran: Memohon Keturunan Saleh hingga Keamanan Negeri
Selain Jumarlin, Kalimantan Timur juga diwakili oleh Muhammad Andi Saputra, hafidz asal Berau, yang tampil di cabang Hifzil 15 Juz.
Andi Saputra tampil pada Jumat (26/9) dengan nomor urut 17 dan menempati peringkat keenam dengan nilai 96,21 poin.
Sementara itu, wakil Indonesia dari Bangka Belitung, Ahmad Dasuki, mengikuti cabang Hifzil 30 Juz dan mencatatkan nilai 93,90 poin.
Namun, Ahmad Dasuki belum berhasil menembus posisi tiga besar.
Sri Wahyuni yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim menegaskan pihaknya akan terus melakukan pembinaan tilawatil Quran secara berkelanjutan.
“Semoga wakil Indonesia, khususnya dari Kaltim, semakin banyak mencetak prestasi di ajang MTQ internasional. Kami akan terus melakukan pembinaan secara teratur, terukur, dan terprogram, sembari menyiapkan kader-kader pecinta baca tulis Alquran dan hadis,” ujar Sri Wahyuni.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini