Editor
KOMPAS.com-Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi atau National Center of Meteorology (NCM) memprediksi gelombang udara dingin akan melanda sejumlah wilayah Arab Saudi pada Rabu (31/12/2025) dan Kamis (1/1/2026).
Fenomena cuaca ini diperkirakan menyebabkan penurunan suhu drastis di wilayah Al-Jouf, Northern Borders, Hail, Qassim, serta Riyadh.
Dilansir dari Saudi Gazette, NCM menyebutkan, suhu minimum di wilayah terdampak berpotensi turun hingga 3 derajat Celsius bahkan mencapai minus 1 derajat Celsius.
Baca juga: Benarkah Salju Turun di Arab Saudi Termasuk Tanda Kiamat? Ini Jawabannya
Gelombang udara dingin kali ini tercatat sebagai yang ketiga melanda Arab Saudi sepanjang musim dingin 2025.
Sebelumnya, gelombang udara dingin pada pertengahan Desember sempat memicu turunnya salju di beberapa wilayah Kerajaan, termasuk Hail dan Tabuk.
Baca juga: Salju Turun di Arab Saudi, Otoritas Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem
NCM mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah perlindungan diri, terutama pada malam dan dini hari ketika suhu mencapai titik terendah.
Otoritas setempat memastikan pemantauan cuaca terus dilakukan dan meminta masyarakat mengikuti informasi resmi serta panduan keselamatan yang disampaikan pemerintah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang