KOMPAS.com - Sayyidul Istighfar artinya penghulu istighfar atau penghulu doa memohon ampunan kepada Allah SWT. Sayyidul Istighfar merupakan doa terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Keunggulan Sayyidul Istighfar karena di dalamnya mengandung pengakuan dosa, penyerahan diri, dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Baca juga: 7 Manfaat Istighfar Nabi Ibrahim, Doa Ampunan untuk Diri, Orangtua, dan Mukminin
Bacaan Sayyidul Istighfar terdapat dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Arab:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin:
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. Abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya:
Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tidak ada Rabb yang berhak disembah, kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa, kecuali Engkau.
Baca juga: Keajaiban Istighfar: Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti
Keutamaan Sayyidul Istighfar adalah barangsiapa membacanya kemudian orang tersebut meninggal, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga sebagaimana diterangkan oleh Rasulullah SAW.
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Artinya: ““Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (H.R. Bukhari).
Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini beberapa hadits yang menerangkan tentang kapan waktu terbaik membaca Sayyidul Istighfar.
1. "Barangsiapa mengucapkannya setelah masuk waktu Shubuh sambil meyakininya, lalu dia mati, dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya setelah masuk waktu sore sambil meyakininya, lalu dia mati, dia termasuk penghuni surga." (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban, dan An Nasai).
2. "Barangsiapa mengucapkannya di antara waktu siang dengan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di antara waktu malam dengan meyakininya, lalu dia mati sebelum subuh, maka dia termasuk penghuni surga." (H.R. Bukhari).
Berdasarkan dua hadits di atas, waktu terbaik untuk memabca Sayyidul Istighfar bisa dibaca di pagi hari (subuh), siang hari, sore hari, dan malam hari.
Ketika seseorang membacanya dengan penuh keyakinan dan meninggal sesudahnya, maka ia akan dimasukkan ke dalam surga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.