KOMPAS.com-Majelis Hukama Muslimin (MHM) menyampaikan belasungkawa atas tragedi ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Insiden tersebut menimbulkan korban jiwa, sejumlah santri mengalami luka-luka, dan beberapa lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan.
Baca juga: Kemenag Sampang Galang Dana untuk Bantu Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny
Pemimpin MHM sekaligus Grand Syeikh Al Azhar, Ahmed Al-Tayeb, menyampaikan duka mendalam kepada pimpinan dan masyarakat Indonesia.
“MHM menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada pimpinan dan rakyat Indonesia, serta kepada keluarga korban dari insiden yang memilukan ini,” ujar Ahmed Al-Tayeb dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/10/2025), dilansir dari Antara.
Baca juga: Ribuan Santri Ponpes di Ponorogo Gelar Sholat Gaib untuk Korban Ponpes Al-Khoziny
Imam Besar Al-Tayeb juga menegaskan solidaritasnya kepada masyarakat Indonesia atas peristiwa yang menimpa Ponpes Al Khoziny.
Ia mendoakan agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengampuni para santri yang meninggal dunia dan menganugerahkan kedamaian abadi di surga.
Majelis Hukama Muslimin turut mendoakan keluarga dan kerabat korban diberikan ketabahan serta penghiburan.
“MHM berharap upaya penyelamatan para santri yang masih terjebak dalam reruntuhan berjalan lancar, dan para korban luka bisa segera pulih,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.