Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keajaiban Istighfar: Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti

Kompas.com, 10 Agustus 2025, 13:00 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Rasulullah SAW senantiasa mengamalkan bacaan ini. Dalam sehari tak kurang dari 100 kali Rasulullah SAW membaca istighfar.

“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristighfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).

Baca juga: Bacaan Sayyidul Istighfar Latin dan Artinya

Bacaan Istighfar

Ada beberapa bacaan istighfar. Berikut ini bacaan istighfar yang umum dikenal dan diamalkan:

Versi pendek

Arab:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Latin:

Astaghfirullaah.

Artinya:

Aku memohon ampunan kepada Allah

Versi panjang

Arab:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Latin:

Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya:

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan selain Engkau Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Mu.

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Taubat: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Terjemahannya

Keutamaan Istighfar

Bacaan istighfar mempunyai banyak keutamaan, beberapa diantaranya adalah diberikan kelapangan dari rasa gundah, diberikan jalan keluar dari kesempitan, dan mendatangkan rezeki dari arah yang tidak diduga.

Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya:
“Siapa yang memperbanyak istighfar maka Allah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kegundahan, jalan keluar dari setiap kesempitan, dan Dia memberikan rezeki untuknya dari jalan yang tidak terduga.” (H.R. Imam Ahmad).

Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti

Kisah Imam Ahmad dan Penjual Roti adalah salah satu bukti keutamaan dari seseorang yang senantiasa mengamalkan istighfar.

Dilansir dari kemenag.go.id suatu hari Imam Ahmad bin Hambal terbersit dalam hatinya untuk mengunjungi Basrah, salah satu kota di Irak.

Padahal Beliau tidak ada urusan di sana. Hanya saja hatinya sangat ingin pergi ke sana. Alhasil, Beliau yang saat itu sudah lanjut usia pergi mengunjungi Basrah.

Imam Ahmad tiba di Basrah saat waktu isya’ tiba. Beliau kemudian berjamaah di salah satu masjid. Seusai sholat, Imam Ahmad beristirahat di masjid tersebut. Namun sebelum Beliau menghilangkan penat, ada seorang pengurus masjid yang menghardik Beliau, memintanya untuk keluar dari masjid.

Imam Ahmad kemudian ingin beristirahat di teras masjid, namun pengurus tetap melarangnya, bahkan sampai di dorong-dorong hingga jalanan. Sang pengurus masjid tidak tahu bahwa yang dihadapannya adalah seorang ulama besar.

Peristiwa yang dialami Imam Ahmad ini dilihat oleh seorang penjual roti yang ada di seberang masjid. Penjual roti itu lantas menghampiri Imam Ahmad dan menawarkan untuk menginap di rumahnya.

Berhubung dagangan belum habis, Imam Ahmad diminta menunggu. Saat menunggu itulah Imam Ahmad melihat sesuatu yang unik dari penjual roti tersebut. Setiap kali melakukan aktivitasnya, penjual roti itu senantiasa mengucapkan istighfar.

Imam Ahmad kemudian bertanya: “sudah berapa lama kamu melakukan ini (membaca istighfar?”

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat: Bacaan Niat, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya

“Sudah lama sekali Syaikh (panggilan untuk orang tua), amalan ini sudah saya lakukan semenjak berjualan roti, sekitar 30 tahun,” jawab penjual roti.

“Apa hasil yang kau dapatkan dari amalmu itu,” Selidik Imam Ahmad.

“Tidak ada hajat yang saya minta, kecuali pasti dikabulkan Allah. Semua yang saya minta ya Allah, langsung diterima. Kecuali satu hal yang belum dikabulkan, yaitu saya ingin bertemu dengan Imam Ahmad." Papar penjual roti penuh harap.

"Allahu Akbar, Allah telah mendatangkan saya jauh dari Baghdad pergi ke Basrah dan bahkan sampai didorong-dorong oleh pengurus masjid itu sampai ke jalanan karena istighfarmu." Seru Imam Ahmad.

Sang penjual roti sangat kaget dan mengucap syukur karena permintaannya akhirnya dikabulkan Allah SWT.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah, Libur Nasional, hingga Penanggalan Hijriyah dan Jawa
Aktual
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Gagal Terbang di Jeddah, Jamaah Umrah Indonesia Dapat Pendampingan Kemenhaj
Aktual
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Kemenhaj Beri Relaksasi Pelunasan Bipih bagi Jamaah Haji Terdampak Bencana Sumatera
Aktual
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
MUI Kaji Surat Pengunduran Diri Ma’ruf Amin dari Ketua Wantim
Aktual
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Dipertemukan dengan Bulan Ramadhann Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Shalat Tahajud Tanpa Tidur, Bolehkah? Simak Penjelasannya
Doa dan Niat
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Hitung Mundur Puasa Ramadhan 2026, Berapa Hari Lagi?
Doa dan Niat
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Benarkah Waktu Maghrib Setan Mulai Menyebar? Ini Penjelasan Islam
Aktual
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Insiden di Masjidil Haram, Petugas Keamanan Terluka Saat Gagalkan Upaya Melompat
Aktual
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akhir Tahun Diisi Refleksi Spiritual dan Penguatan Kebangsaan
Aktual
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Masjidil Haram Sediakan Layanan Tahalul Gratis di Pelataran
Aktual
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Masjid Megah di Bogor Dibangun Singkat, Hanya 8 Bulan dan Siap Dipakai
Aktual
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Ribuan Warga Aceh Doa Bersama Kenang Tsunami dan Banjir, UAS Singgung Kerusakan Lingkungan
Aktual
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Dana Kotak Amal Jumat di Perlis Malaysia Disalurkan untuk Aceh
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com