Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Setelah Adzan: Bacaan Lengkap dan Keutamaannya

Kompas.com, 8 Agustus 2025, 19:57 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Adzan bukan hanya penanda waktu sholat, tapi juga momen penuh keberkahan untuk berdoa. Setelah muazin mengumandangkan adzan, umat Islam dianjurkan membaca doa khusus yang telah diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Waktu setelah adzan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami bacaan doanya dan memanfaatkannya sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bacaan Doa Setelah Adzan Lengkap

Setelah muazin selesai mengumandangkan adzan, disunnahkan bagi yang mendengarnya untuk membaca doa berikut:

Baca juga: Keutamaan Membaca Bismillahirrahmanirrahim dalam Aktivitas Sehari-hari

Bacaan Arab:

اللّهُـمَّ رَبَّ هـذِهِ الدَّعـوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلاةِ القَائِمَةِ، آتِ محمَّداً الوَسِيلَةَ وَالفَضِيلَةَ، وَابعَثهُ مَقَاماً مَحمُوداً الَّذِي وَعَدتَّهُ

Latin:

Allahumma rabba haadzihid-da‘watit-taammah, wash-shalaatil-qaa’imah, aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilah, wab‘ats-hu maqaamam mahmuudanil ladzii wa‘adtah.

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna (adzan) ini dan sholat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad kedudukan yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau janjikan."

Doa ini tidak hanya berisi permohonan bagi Rasulullah SAW, tetapi juga menunjukkan kecintaan umat kepada beliau.

Membaca doa ini akan mendatangkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat, sebagaimana sabdanya:

وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه

Artinya, “Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’ (HR Bukhari),”

Berdoa antara Adzan dan Iqamah

Selain membaca doa setelah adzan, waktu antara adzan dan iqamah juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Dalam banyak hadits disebutkan bahwa waktu ini termasuk salah satu waktu paling mustajab untuk berdoa.

Diriwayatkan Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda:

لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ

Doa di antara adzan dan iqomah tidak akan ditolak.” (HR. Abu Dawud dan Al-Tirmidzi)

Makna hadits itu adalah bahwa saat doa tidak ditolak berarti diterima atau dikabulkan jika dilantunkan di antara adzan dan iqamah.

Beberapa hal yang bisa dilakukan antara adzan dan iqamah:

  • Berdoa untuk kebaikan diri, keluarga, dan umat Islam
  • Memohon ampunan (istighfar)
  • Membaca sholawat dan dzikir
  • Bersiap secara khusyuk untuk sholat

Waktu singkat ini seharusnya tidak disia-siakan hanya dengan berbincang kosong atau melamun. Mengisinya dengan doa akan menjadi bentuk kesiapan batin menyambut salat.

Kesimpulan

Waktu setelah adzan adalah momen emas untuk berdoa. Bacalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW dan manfaatkan waktu antara adzan dan iqamah untuk bermunajat kepada Allah.

Baca juga: Panduan Lengkap Berdoa: Tata Cara, Waktu Mustajab, dan Tempat Terbaik agar Doa Dikabulkan

Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga harapan untuk memperoleh syafaat Nabi dan dikabulkannya doa-doa kita.

Mari kita hidupkan kembali sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari agar keberkahan senantiasa menyertai.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com