KOMPAS.com - Al Quran menjadi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini bersifat holistik dan dapat menjawab seluruh permasalahan manusia.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah musibah. Musibah bisa berwujud kehilangan, kekecewaan, kesedihan, maupun bencana alam. Ketika terjadi musibah, Al Quran sudah memberikan panduan mengenai apa penyebab musibah, hikmah yang dapat diperoleh, dan apa yang harus dilakukan ketika musibah datang.
Baca juga: Doa Saat Terjadi Musibah Banjir Lengkap dengan Terjemahannya
Pada dasarnya musibah terjadi karena perbuatan manusia itu sendiri. Hal ini disampaikan dalam beberapa ayat berikut:
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (Ar Rum: 41).
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Artinya: "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Q.S. Asy Syura': 30).
Menurut Ibnu Katsir, yang dimaksud 'perbuatan tanganmu sendiri' adalah dosa dan kesalahan manusia.
Jadi, menurut dua ayat di atas, musibah itu datang karena sebab perbuatan manusia, yaitu melakukan dosa dan kemaksiatan, termasuk merusak alam semesta.
Baca juga: Doa Saat Musibah Datang Agar Mendapat Ganti yang Lebih Baik
Musibah yang terjadi di dunia ini, tidak akan terjadi kecuali atas izin Allah SWT. Semua musibah juga sudah ditakdirkan Allah SWT dan tertulis di Lauhul Mahfudz.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. At Taghabun: 11).
Sementara mengenai musibah sudah tertulis di Lauhul Mahfudz terdapat dalam ayat berikut:
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya: "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (Q.S. Al Hadid: 22).
Baca juga: Doa Saat Bencana Melanda dan Keutamaan Membacanya
Di dalam Al Quran juga disampaikan cara untuk menghadapi musibah. Hal ini disampaikan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 156.
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)."
Bacaan ini memberikan pemahaman bahwa semua yang ada di dunia adalah milik Allah SWT. Ketika musibah datang, berarti Allah SWT mengambil kembali apa yang menjadi miliknya dari manusia.
Dengan pemahaman tersebut, maka orang yang terkena musibah tidak akan merasa kehilangan yang mendalam karena semua hanya titipan dan suatu saat pasti akan diambil oleh pemiliknya.
Baca juga: Doa Dijauhkan dari Musibah Dunia dan Agama Lengkap dengan Artinya
Semua musibah yang terjadi bukanlah bentuk kesewenang-wenangan Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Adil dan sangat tinggi kasih sayangnya terhadap makhluk-makhluk-Nya.
Semua musibah yang ditimpakan kepada manusia juga merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT. Allah SWT menginginkan kebaikan untuk makhluk-Nya, yaitu agar mereka kembali ke jalan yang lurus seperti disampaikan dalam Al Quran surat Ar Rum ayat 41.
Selain itu, dengan adanya musibah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa manusia ketika mereka sabar menerima musibah tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang