KOMPAS.com - Surat Al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 3 ayat dan merupakan surat terpendek dalam Al Quran. Arti surat Al Kautsar adalah nikmat yang banyak.
Dalam surat Al Kautsar ayat 2, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan shalat dan berkurban. Perintah ini terkait dengan berbagai nikmat yang banyak yang telah dikaruniakan Allah SWT.
Baca juga: Surat Al Kautsar: Bacaan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Untuk lebih meamahami surat Al Kautsar ayat 2, berikut tafsirnya.
Berikut ini bacaan surat Al Kautsar ayat ke-2.
Arab:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Latin:
Fa shalli lirabbika wanḥar.
Artinya:
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.
Baca juga: Tafsir Surat Ar Radu Ayat 11: Manusia Harus Berusaha Mengubah Nasibnya Sendiri
Tafsir surat Al Kautsar ayat 2 ini didasarkan pada kitab tafsir Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan karya Imam Abdurrahman bin Nashir As Sa'di.
Dan setelah Allah menyebutkan karunia yang diberikan pada Nabi Muhammad SAW, Allah menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk bersyukur seraya berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkurbanlah.”
Allah menyebut dua ibadah ini secara khusus karena keduanya merupakan ibadah paling utama dan amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah yang paling mulia.
Disamping itu karena shalat mencakup ketundukan hati dan raga kepada Allah dan mendorong orang untuk melakukan berbagai macam ibadah, dan dalam berkurban terdapat nilai pendekatan diri kepada Allah dengan sembelihan paling baik yang dimiliki seseorang dan mengeluarkan harta yang secara fitrah amat dicintai dan dijaga oleh jiwa.
Baca juga: Tafsir Surat Al Insyirah Ayat 5-6: Sesudah Kesulitan ada Kemudahan
Perintah berkurban, khususnya di bulan Idul Adha disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW berikut:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: "Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada Hari Raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan.
Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (H.R. At Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang