Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Tegaskan Hak Beribadah Usai Penutupan Rumah Doa di Garut

Kompas.com - 16/08/2025, 18:00 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan komitmennya menjaga hak setiap warga negara dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing setelah insiden penutupan rumah doa di Desa Purbayani, Garut, Jawa Barat.

Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumilar, mengatakan Kemenag telah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat serta Kemenag Kabupaten Garut untuk mencari penyelesaian melalui dialog sesuai ketentuan hukum.

"Konstitusi menjamin kebebasan beragama dan beribadah tanpa diskriminasi. Kementerian Agama berkewajiban memastikan hal itu terlaksana, termasuk di Garut," kata Gugun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/8/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Kemen HAM Tindak Lanjuti Penutupan Rumah Doa Kristen di Garut

Sebagai bentuk keseriusan, Gugun mendatangi Kecamatan Caringin untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan berdiskusi dengan warga, tokoh agama, serta aparat setempat.

Ia menyebut semua pihak sepakat menjaga suasana damai dan saling menghormati, sementara Kemenag akan memfasilitasi agar hak beribadah tetap terlindungi sekaligus memperkuat kerukunan.

Kemenag mengajak masyarakat mengutamakan musyawarah demi terciptanya kerukunan umat beragama, dengan proses mediasi yang melibatkan pemerintah daerah, tokoh agama, dan perwakilan jemaat.

"Kerukunan adalah modal bangsa. Perselisihan harus diselesaikan damai, bukan dengan pembatasan hak ibadah," ujar Gugun.

Baca juga: Rumah Doa Kristen di Garut Ditutup, Pemerintah: Bangunan Tak Berizin

Ia berharap masyarakat Garut tetap menjaga suasana kondusif serta memberi ruang bagi setiap pemeluk agama untuk beribadah dengan aman dan nyaman.

Kemenag juga menyiapkan aturan yang lebih rinci terkait pendirian dan penggunaan rumah doa agar memberikan kepastian hukum dan mencegah terulangnya peristiwa serupa.

"Kami ingin memastikan regulasi ini melindungi semua pihak, memberi kepastian hukum, dan mencegah kasus seperti di Garut," kata Gugun.

Kemenag turut meminta pemerintah daerah membuka ruang komunikasi antara seluruh pihak agar penyelesaian bisa dicapai tanpa mengorbankan hak dasar masyarakat.

"Pemerintah daerah berperan strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama," ujarnya.

Menurut Gugun, koordinasi dengan pemerintah daerah akan terus dilakukan, tidak hanya untuk penyelesaian jangka pendek tetapi juga membangun mekanisme pencegahan di masa depan.

"Kita akan memperkuat sistem deteksi dini supaya potensi permasalahan dapat diantisipasi sejak awal," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Doa Agar Memiliki Anak Penghafal Al Quran Lengkap dengan Artinya
Doa Agar Memiliki Anak Penghafal Al Quran Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
Menag Buka MQK Internasional 2025 di Wajo, Santri Indonesia Bersaing dengan Delegasi ASEAN
Menag Buka MQK Internasional 2025 di Wajo, Santri Indonesia Bersaing dengan Delegasi ASEAN
Aktual
Sayyidul Istighfar: Doa Terbaik Memohon Ampunan
Sayyidul Istighfar: Doa Terbaik Memohon Ampunan
Doa dan Niat
10 Doa untuk Kebaikan Anak dan Keturunan Lengkap dengan Artinya
10 Doa untuk Kebaikan Anak dan Keturunan Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
4 Doa Qunut Nazilah untuk Palestina: Arab, Latin, dan Artinya
4 Doa Qunut Nazilah untuk Palestina: Arab, Latin, dan Artinya
Doa dan Niat
Doa Qunut Nazilah untuk Palestina Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
Doa Qunut Nazilah untuk Palestina Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
Doa dan Niat
Grand Syekh Al Azhar Pemimpin MHM Sampaikan Duka atas Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Grand Syekh Al Azhar Pemimpin MHM Sampaikan Duka atas Ponpes Ambruk di Sidoarjo
Aktual
Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Betawi Segera Rilis, Begini Proses Validasinya
Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Betawi Segera Rilis, Begini Proses Validasinya
Aktual
Bacaan Doa Saat Ditimpa Musibah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Bacaan Doa Saat Ditimpa Musibah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
Doa dan Niat
Ramadhan Kian Dekat, Sudah Qadha Puasa? Simak Cara, Waktu, dan Bacaan Niat Lengkap
Ramadhan Kian Dekat, Sudah Qadha Puasa? Simak Cara, Waktu, dan Bacaan Niat Lengkap
Aktual
Keluarga Korban Kanjuruhan Gelar Doa Bersama 3 Tahun Setelah Tragedi
Keluarga Korban Kanjuruhan Gelar Doa Bersama 3 Tahun Setelah Tragedi
Aktual
Panduan Sholat Istikharah untuk Memilih Jodoh: Langkah dan Doa
Panduan Sholat Istikharah untuk Memilih Jodoh: Langkah dan Doa
Doa dan Niat
Bacaan Niat Shalat Ghaib: Arab, Latin, dan Arti, dan Tata Caranya
Bacaan Niat Shalat Ghaib: Arab, Latin, dan Arti, dan Tata Caranya
Doa dan Niat
Kemenag Sampang Galang Dana untuk Bantu Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny
Kemenag Sampang Galang Dana untuk Bantu Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny
Aktual
Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat
Nasehat Ibrahim bin Adham agar Berhenti dari Maksiat
Doa dan Niat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke