Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Abbas: Kepadatan Mina Harus Dilihat dengan Rumus Matematika

Kompas.com - 16/08/2025, 09:45 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga menjabat Naib Amirul Hajj 2024, Anwar Abbas, menilai perlunya pendekatan matematis untuk mengurai dan mengevaluasi permasalahan haji 2024, khususnya terkait kepadatan jamaah di Mina.

Menurutnya, pembahasan kuota haji tambahan perlu dilakukan secara komprehensif, mengingat keterbatasan luas area Mina yang tidak sebanding dengan peningkatan jumlah jamaah haji Indonesia.

“Dengan luas Mina hanya 172.000 meter persegi, ruang yang tersedia sekitar 80 sentimeter persegi per jamaah. Ini sangat sempit. Yang paling memprihatinkan adalah antrean toilet yang sangat panjang,” kata Anwar di Jakarta, Jumat (15/8/2025), dilansir dari Antara.

Baca juga: Pembangunan Kampung Haji di Makkah, Danantara Pastikan Akomodasi Jemaah Indonesia Nyaman

Pada musim haji 2024, Indonesia mendapat kuota 221.000 jamaah, ditambah 20.000 kuota tambahan, sehingga total mencapai 241.000 orang.

Anwar mengatakan, jika skema pembagian kuota 92 persen haji reguler dan 8 persen haji khusus diterapkan, kondisi di Mina akan semakin padat.

Menurutnya, kritik terhadap penyelenggaraan haji 2024—terutama terkait penambahan kuota, sering kali tidak mempertimbangkan kondisi riil di lapangan.

“Penyebab utama kepadatan adalah ruang terbatas sementara kuota terus bertambah. Solusi yang saya usulkan adalah membangun ruang vertikal di Mina, karena perluasan horizontal sulit dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: Erick Thohir: Kampung Haji di Arab Saudi Siap Tingkatkan Layanan Jamaah Lansia

Anwar menekankan, setiap evaluasi perlu mempertimbangkan perhitungan matematis antara luas area dan jumlah jamaah.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan pelanggaran dalam pembagian kuota haji 2024 oleh mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Skema yang diterapkan Yaqut adalah 50 persen kuota reguler dan 50 persen kuota haji khusus, yang menurutnya merupakan diskresi menteri.

“Tanpa tambahan haji reguler saja, desak-desakan sudah terjadi di Mina. Apalagi jika ada tambahan hingga 42 persen dari 10.000 kuota, pasti akan semakin banyak jamaah yang tidak kebagian tempat. Situasinya akan semakin kacau dan sulit dibayangkan,” kata Anwar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Perempuan Haid Tetap Bisa Beribadah, Ini Amalannya
Doa dan Niat
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Panduan Sholat Jenazah: Niat, Tata Cara, Bacaan, serta Syarat dan Rukunnya
Doa dan Niat
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Tahapan Mengamalkan Alquran: Cara Membaca, Menghafal, dan Memahami Maknanya
Doa dan Niat
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Mad Thobi’i dalam Tajwid: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Bacaan dalam Alquran
Aktual
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
5 Rukun Islam: Pengertian, Dalil, dan Penjelasannya
Doa dan Niat
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Angka Perceraian Tembus 35 Persen, Menag Minta BP4 Perkuat Pendampingan Keluarga Muda
Aktual
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Jika Allah SWT Menghendaki Kebaikan, Mengapa Setan Diciptakan?
Doa dan Niat
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Surat Al 'Alaq 1-5: Bacaan, Arti, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya
Doa dan Niat
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
1.500 SPPG Akan Disertifikasi Halal Desember 2025 Imbas Temuan Food Tray Lemak Babi
Aktual
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Waktu-waktu yang Dilarang untuk Sholat
Doa dan Niat
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Kemenag Rumuskan 5 Rekomendasi Strategis untuk Perkuat Layanan Keagamaan dan Cegah Konflik
Aktual
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Kumpulan Hadits Pendek tentang Akhlak Mulia Lengkap dengan Artinya
Doa dan Niat
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
BI dan Forjukafi Kolaborasi Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Syariah 2029
Aktual
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Hikmah Sholat Lima Waktu dan Asal Usul Jumlah Rakaat dari Kisah Para Nabi
Doa dan Niat
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Pesan Menag: Merusak Alam Sama dengan Merusak Tanda Keberadaan Tuhan
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke