Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tawarkan 5 Inisiatif Strategis di Forum Pemimpin Agama BRICS

Kompas.com - 07/09/2025, 07:24 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin, menghadiri Pertemuan Pemimpin Agama Komunitas Muslim Negara-negara BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (4/9/2025).

Kehadiran Indonesia sebagai anggota terbaru BRICS ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat diplomasi keagamaan guna menghadapi tantangan global.

Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari 10 negara BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Indonesia. Kehadiran Kamaruddin di Brasil difasilitasi penuh oleh panitia pengundang.

Baca juga: Qari Asal Bogor Raih Juara II MTQ Internasional BRICS di Brasil

Pertemuan menghasilkan pernyataan bersama yang menekankan prinsip spiritual Islam seperti saling menghormati, persaudaraan, dan kerja sama dalam kebaikan.

Para pemimpin agama menegaskan pentingnya memperkuat landasan moral demi kesejahteraan bangsa dan generasi mendatang, sekaligus mengakui bahwa dimensi spiritual masyarakat menjadi kunci membangun kedekatan di dalam BRICS.

Dalam paparannya, Kamaruddin menyoroti pengalaman Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya.

“Indonesia mampu dan cakap dalam menjaga keberagamannya. Masyarakatnya yang penuh warna dapat terikat dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam keragaman agama dan keyakinan, pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang moderat dan toleran,” ujarnya.

Lima Inisiatif Strategis dari Indonesia

Berangkat dari pengalaman tersebut, Kamaruddin mengajukan lima inisiatif strategis untuk memperkuat kerja sama negara-negara BRICS.

1. Pusat Pengetahuan Islam BRICS 

Platform daring berbagi hasil penelitian teologi dan isu terkait sebagai laboratorium virtual ulama dan akademisi.

2. Program Pertukaran Ulama Muda 

Beasiswa satu tahun untuk ulama atau sarjana muda berotasi di negara BRICS, memperkaya wawasan lokal dan jejaring global.

3. Kemitraan Zakat dan Wakaf BRICS 

Integrasi zakat, wakaf, dan CSR untuk mengoptimalkan potensi filantropi.

4. Inisiatif Ekoteologi, Ketahanan Pangan, dan Halal 

Riset kolaboratif untuk restorasi lahan, konservasi air, dan pertanian halal berkelanjutan.

5. Festival Budaya Jalur Sutra Spiritual (Spiritual Silk Road) 

Menampilkan seni Islam, kuliner halal, dan warisan budaya sebagai diplomasi kultural.

Baca juga: GP Ansor Dirikan 80 Posko Jaga Aspirasi Usai Bertemu Presiden Prabowo

Kamaruddin menekankan, inisiatif ini diharapkan memperkuat fondasi moral sekaligus menciptakan sinergi operasional di seluruh BRICS. Dengan semangat persaudaraan, ia menutup paparannya dengan optimisme.

Indonesia, kata Kamaruddin, “siap berkontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran global.”

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke