Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Santri Didorong Jadi Pelopor Kemajuan

Kompas.com - 25/10/2025, 17:27 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Presiden Prabowo Subianto menjelaskan tujuan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag) sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem pendidikan keagamaan di Indonesia.

Dalam sambutannya memperingati Hari Santri Nasional 1447 Hijriah, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada para santri, kiai, nyai, serta seluruh keluarga besar pesantren di Tanah Air.

Ia menegaskan bahwa pembentukan Ditjen Pesantren merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pesantren dan para santri.

“Saya menyampaikan bahwa saya telah merestui usulan dibentuknya Direktorat Jenderal Pesantren. Ini menunjukkan prioritas strategis pemerintah untuk semakin memperhatikan, melindungi, memperkuat, dan meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren,” ujar Presiden Prabowo, Jumat (24/10/2025) malam, dikutip dari Antara.

Langkah Konkret Perkuat Ekosistem Pesantren

Presiden Prabowo menilai pembentukan Ditjen Pesantren sebagai wujud nyata komitmen negara dalam memperkuat lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Ia meyakini pesantren memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa dan menjaga moralitas di tengah perkembangan zaman.

Menurut Presiden, pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan moralitas generasi muda. Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan agar pondok pesantren dapat terus berkembang secara mandiri dan profesional.

Santri dan Peran Sejarah dalam Kemerdekaan Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengenang perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia menyebut peran KH Hasyim Asy’ari melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 sebagai tonggak sejarah penting yang meneguhkan semangat jihad dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Kita tidak boleh lupa, Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 atau 1367 Hijriah yang digelorakan KH Hasyim Asy’ari adalah tonggak penting dalam sejarah bangsa — sebuah perjalanan menuju Indonesia merdeka yang berdaulat dan bermartabat,” tutur Presiden Prabowo.

Santri Sebagai Pelopor Kemajuan dan Penjaga Moral Bangsa

Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Menurut Presiden Prabowo, tema tersebut mencerminkan semangat santri untuk terus berkontribusi dalam kemajuan bangsa, baik di bidang keagamaan maupun sosial.

Ia juga mengingatkan pentingnya kemampuan adaptasi di tengah kemajuan global tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan keindonesiaan.

“Saya percaya, santri hari ini bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama dan ilmu dunia, yang berakhlak dan berdaya saing,” kata Prabowo.

Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Oktober. Puncak peringatan HSN 2025 digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Jumat malam, 24 Oktober 2025.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Cara Mengatasi Gelisah Menurut Islam agar Hati Tenang dan Pikiran Damai
Cara Mengatasi Gelisah Menurut Islam agar Hati Tenang dan Pikiran Damai
Aktual
Kisah Nabi Muhammad SAW Diracun Wanita Yahudi
Kisah Nabi Muhammad SAW Diracun Wanita Yahudi
Doa dan Niat
Tak Hanya Soal Nafsu, Ini Makna Zina yang Dijelaskan Rasulullah SAW dan MUI
Tak Hanya Soal Nafsu, Ini Makna Zina yang Dijelaskan Rasulullah SAW dan MUI
Aktual
Kemenhaj Tegaskan Regulasi Umrah Mandiri Lindungi Jamaah dan Ekosistem Umrah Nasional
Kemenhaj Tegaskan Regulasi Umrah Mandiri Lindungi Jamaah dan Ekosistem Umrah Nasional
Aktual
Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Santri Didorong Jadi Pelopor Kemajuan
Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Santri Didorong Jadi Pelopor Kemajuan
Aktual
Kemenag Pastikan Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Berjalan Lancar
Kemenag Pastikan Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Berjalan Lancar
Aktual
5 Dampak Buruk Makanan dan Harta Haram Menurut Islam, dari Doa Terhalang hingga Hilang Berkah
5 Dampak Buruk Makanan dan Harta Haram Menurut Islam, dari Doa Terhalang hingga Hilang Berkah
Aktual
Viral Sumber Air AQUA, Ini Penjelasan MUI soal Komersialisasi Air Menurut Islam
Viral Sumber Air AQUA, Ini Penjelasan MUI soal Komersialisasi Air Menurut Islam
Aktual
Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Presiden Prabowo atas Dukungan terhadap Dunia Pesantren
Menag Nasaruddin Umar Apresiasi Presiden Prabowo atas Dukungan terhadap Dunia Pesantren
Aktual
Doa Meminta Perlindungan Untuk Anak
Doa Meminta Perlindungan Untuk Anak
Doa dan Niat
Doa Nabi Sulaiman untuk Mengusir Semut di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Doa Nabi Sulaiman untuk Mengusir Semut di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Arab dan Artinya
Doa dan Niat
Mengenal Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Mengenal Nama-nama Malaikat dan Tugasnya
Doa dan Niat
Rahasia Sholat Khusyuk Menurut Imam Al-Ghazali: 7 Tingkatan dan Cara Mencapainya
Rahasia Sholat Khusyuk Menurut Imam Al-Ghazali: 7 Tingkatan dan Cara Mencapainya
Aktual
Wasekjen PBNU: Isu Sumber Air AQUA Harus Buka Mata Kita tentang Hak Rakyat atas Air
Wasekjen PBNU: Isu Sumber Air AQUA Harus Buka Mata Kita tentang Hak Rakyat atas Air
Aktual
Cara Daftar Umrah Mandiri 2025: Syarat dan Aturan Resmi Berdasarkan UU Terbaru
Cara Daftar Umrah Mandiri 2025: Syarat dan Aturan Resmi Berdasarkan UU Terbaru
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke