KOMPAS.com - Takbiratul ihram adalah mengucapkan takbir dalam sholat sambil mengangkat tangan. Takbiratul ihram menjadi penanda sholat sudah dimulai.
Setelah takbiratul ihram, semua perkara yang tidak terkait sholat menjadi haram dan tidak boleh dilakukan..
"Kunci shalat adalah bersuci (wudhu), yang mengharamkan dari perkara di luar shalat adalah takbir, dan yang menghalalkannya kembali adalah salam.” (H.R. At Tirmidzi).
Berikut tata cara takbiratul ihram dikutip dari buku Sifat Sholat Nabi Karya Syekh Muhammad Nashiruddin Al Albani.
Baca juga: Tata Cara Wudhu Lengkap dengan Niat, Doa, dan Keutamaannya
Bacaan takbiratul ihram sama dengan bacaan takbir.
Arab:
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin:
Allahu akbar.
Artinya:
Allah Maha Besar.
Baca juga: Tata Cara Ihram Lengkap dengan Niat dan Doa: Arab, Latin, dan Artinya
Berikut tata cara takbiratul ihram:
1. Berdiri tegak menghadap kiblat
2. Mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan terbuka dan menghadap kiblat. Ujung jari sejajar dengan bahu atau sejajar dengan telinga
3. Mengangkat tangan dapat dilakukan bersamaan, sebelum, atau sesudah mengucapkan takbir
4. Setelah mengangkat tangan kemudian bersedekap atau melipat tangan ke depan.
5. Tangan kanan berada di atas tangan kiri. Jari-jari bisa berada di punggung tangan, pergelangan tangan, atau lengan.
6. Posisi tangan berada di dada.
7. Pandangan mata ke tempat sujud.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Selesai Haid
Ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan saat takbiratul ihram.
1. Tidak boleh mengeraskan bacaan, kecuali menjadi imam. Diperbolehkan salah seorang makmum mengeraskan bacaan apabila suara imam lemah.
2. Ketika menjadi makmum, dilarang melakukan takbiratul ihram sebelum imam melakukannya
3. Tidak meletakkan tangan di atas pinggang setelah takbiratul ihram
4. Tidak boleh menoleh ke kanan dan ke kiri
5. Hendaknya sholat tidak dimulai ketika dalam keadaan lapar sementara hidangan telah tersedia, dalam keadaan menahan kencing atau berak, dan tidak ada di depannya yang dapat mengganggu jalannya sholat.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!