KOMPAS.com - Wudhu adalah membersihkan anggota badan tertentu dengan air, menurut cara-cara yang telah ditentukan dalam Islam, untuk menghilangkan hadas kecil.
Tata cara wudhu sudah ditentukan, baik rukun maupun sunnah-sunnahnya. Wudhu dilaksanakan minimal sebelum melaksanakan sholat wajib.
Berwudhu menjadi syarat sah sholat sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Niat Sholat Ba’diyah 5 Waktu: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim dalam Shahih Fiqh Sunnah menjelaskan tentang tata cara wudhu secara lengkap sebagai berikut:
1. Bersiwak atau sikat gigi terlebih dahulu
2. Berniat wudhu, bisa dilafadzkan atau minimal dalam hati
3. Mengucapkan basmalah
4. Membasuh dua telapak tangan sebanyak 3 kali.
5. Berkumur-kumur sambil istinsyaq (memasukkan air dalam hidung), dilanjutkan beristintsar (mengeluarkan air dari hidung) dengan tangan kiri sebanyak 3 kali.
6. Membasuh seluruh wajah dan menyela-nyelai jenggot sebanyak 3 kali.
7. Membasuh tangan kanan hingga siku bersamaan dengan menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan yang tangan kiri.
8. Menyapu seluruh kepala dengan cara mengusap dari depan ditarik ke belakang, lalu ditarik lagi ke depan, dilakukan sebanyak 1 kali, dilanjutkan menyapu bagian luar dan dalam telinga sebanyak 1 kali.
9. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki bersamaan dengan menyela-nyelai jemari sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan kaki kiri.
10. Menghadap kiblat dan berdoa setelah wudhu.
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah 5 Waktu: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Melafadzkan niat wudhu, minimal dalam hati menjadi salah satu rukun wudhu. Berikut niat wudhu:
Arab:
نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى .
Latin:
Nawaitul wudhuu a liraf 'il hadatsil ash ghari fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya:
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardhu karena Allah Ta’ala.
Adapun doa yang diucapkan setelah wudhu seperti di bawah ini:
Arab:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin:
Asyhadu allaa ilaha illallaah wahdahu laa syarikalahu wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh. Allaahummaj'alnii minat tawwabiina waj'alnii minal mutathohhiriin.
Artinya:
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Ya Allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang menyucikan diri.
Baca juga: Niat Sholat Rawatib: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Berwudhu mempunyai beberapa keutamaan, antara lain:
"Maukah kalian aku tunjukan suatu amalan yaitu Allah SWT akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajatnya! Para shahabat berkata: "Tentu, wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Menyempurnakan wudhu walaupun dalam kondisi yang sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu salat sesudah salat, maka itulah yang disebut dengan ar ribath." (H.R. Muslim).
Anggota badan yang sering terkena air wudhu akan menjadi bercahaya ketika hari kiamat.
"Bahwa sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu." (H.R. Al Bukhari dan Muslim).
Dalam sebuah riwayat Imam Muslim, dijelaskan bahwa seorang sahabat bertanya tentang bagaimana cara mengenali umatnya sepeninggal Rasulullah SAW.
Rasulullah kemudian menjawab bahwa cara mengenalinya adalah dari cahaya di dahi, kedua tangan, dan kedua kaki karena bekas wudhunya.
Umat Islam yang melakukan wudhu dan menyempurnakannya, kemudian melaksanakan sholat sunnah dua rakaat, maka akan mendapatkan surga.
“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (H.R. Muslim).
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!