KOMPAS.com - Niat sholat Jamak Taqdim adalah niat sholat yang dilaksanakan dengan menggabungkan dua sholat wajib dan dilaksanakan pada waktu sholat yang pertama.
Sholat yang bisa dijamak adalah sholat dzuhur dan ashar serta sholat maghrib dan isya’. Untuk sholat jamak taqdim, berarti sholat dilaksanakan pada waktu sholat dzuhur atau sholat maghrib.
Baca juga: Niat Sholat Ba’diyah 5 Waktu: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Dasar dibolehkannya sholat jamak disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjamak salat Zuhur dan Asar ketika safar, ketika beliau berada di tengah perjalanan, dan juga menjamak antara salat Magrib dan Isya.” (H.R. Bukhari).
Tujuan dibolehkannya menjamak sholat adalah Rasulullah SAW tidak menghendaki kesulitan pada umatnya.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjamak antara shalat Dzuhur dan Ashar di Madinah bukan karena bepergian juga bukan karena takut. Saya bertanya: Wahai Abu Abbas, mengapa bisa demikian? Dia menjawab: Dia (Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) tidak menghendaki kesulitan bagi umatnya.” (H.R. Ahmad).
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah 5 Waktu: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya
Syarat utama sholat jamak dapat dilakukan adalah ketika ditemukan masyaqqah atau kesulitan dalam melaksanakan sholat pada waktunya.
Adapun yang bisa menjadi kesulitan dalam melaksanakan sholat pada waktunya adalah:
1. Dalam perjalanan jauh, kurang lebih minimal 82 km
2. Kondisi darurat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan sholat pada waktunya.
Dilansir dari kemenag.go.id, ada 4 syarat untuk melaksanakan sholat jamak taqdim, yaitu:
1. Tertib, melaksanakan sholat pertama terlebih dahulu baru sholat kedua
2. Niat, sengaja meniatkan untuk melaksanakan sholat jamak taqdim
3. muwalat atau berurutan, tidak ada jeda antara sholat pertama dan kedua
4. Masih dalam perjalanan, belum sampai tempat tujuan.
Baca juga: Niat Sholat Subuh Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Keutamaannya
Adapun niat sholat jamak taqdim adalah sebagai berikut:
Arab:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Ushollii fardladh dzuhri arba‘a raka‘aatin majmuu‘an bil-‘ashri jam‘a taqdiimin lillaahi ta‘aala.
Artinya:
Saya niat shalat fardhu dzuhur empat rakaat dijama’ bersama ashar dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala.
Arab:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Ushollii fardlal maghribi tsalatsa raka‘aatin majmuu‘an bil-‘isyaa’i jam‘a taqdiimin lillaahi ta‘aala.
Artinya:
Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Niat Sholat Wajib 5 Waktu Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Arti
Tata cara melaksanakan sholat jamak taqdim adalah:
1. Sholat dilaksanakan pada waktu sholat yang pertama, yaitu dzuhur atau maghrib
2. Melafadzkan niat untuk melakukan sholat jamak taqdim
3. Melaksanakan sholat yang pertama sampai dengan salam
4. Langsung berdiri untuk melanjutkan ke sholat yang kedua sampai selesai.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!