KOMPAS.com - Doa setelah sholat dhuha adalah doa yang dibaca setelah selesai melaksanakan sholat dhuha. Doa setelah sholat dhuha berisi tentang permohonan agar diberikan anugerah rezeki dari Allah SWT yang halal dan berkah.
Sholat dhuha dikerjakan di pagi hari. Bisa dilakukan sebelum memulai aktivitas harian agar senantiasa diliputi keberkahan dan kemudahan dalam setiap aktivitas.
Baca juga: Doa Sholat Hajat: Arab, Latin, dan Artinya
Menurut jumhur (kebanyakn) ulama, hukum sholat dhuha adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Sholat dhuha merupakan salah satu amal ibadah yang diwasiatkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata: “Kekasihku (Rasulullah SAW) telah berwasiat kepadaku dengan tiga perkara yang tidak akan pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal dunia, yaitu puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dan tidur dengan shalat witir terlebih dahulu.” (H.R. Muslim).
Berikut ini bacaan sholat Dhuha lengkap dengan teks Arab, Latin, dan Artinya
Arab:
أُصَلِّي سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Usholli sunnatadh Dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Baca juga: Niat dan Doa Sholat Istikharah: Lengkap Teks Arab, Latin, dan Artinya
Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas selama masih dalam waktu dhuha. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah Muhammad SAW.
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: (كَانَ رسُولُ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم يُصَلِّي الضُّحى أَرْبَعاً، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ الله
Artinya: "Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan menambah seperti yang dikehendaki oleh Allah.” (H.R. Muslim).
Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Untuk bacaan suratnya, tidak ada kekhususan, tetapi biasanya membaca surat Adh Dhuha dan surat Asy Syams. Bila dikerjakan lebih dari dua rakaat, bisa membaca surat-surat lainnya.
Adapun tata cara sholat dhuha sama dengan sholat sunnah pada umumnya, yaitu dimulai dengan melafalkan niat dan diakhiri dengan salam.
Baca juga: Doa Sayyidul Istighfar: Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
Waktu pelaksanaan sholat dhuha adalah ketika matahari tingginya setombak sampai menjelang dzuhur. Untuk waktu terbaik dalam mengerjakan sholat dhuha, Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رضي الله عنه أَنَّ رسُولَ اللهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ: «صَلاَةُ الأَوَّابِين حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ
Artinya: “Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholat awwabin (sholat orang yang kembali kepada Allah, yaitu sholat Dhuha) dilaksanakan ketika anak unta mulai kepanasan.” (H.R. Muslim dan At Tirmidzi).
Waktu terbaik melaksanakan sholat dhuha adalah ketika anak-anak unta mulai merasa kepanasan. Waktu ini di pertengahan siang, yaitu sekitar pukul 08.30-09.00.
Untuk lebih amannya, sholat dhuha dapat dikerjakan sekitar pukul 07.00-11.00.
Doa setelah sholat dhuha tidak terdapat dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Doa ini terdapat di dalam kitab-kitab Mazhab Imam Syafi’i, salah satunya dalam kitab Hasyiyah Al Jamal karya Syekh Sulaiman.
Berikut doa setelah sholat dhuha:
Arab:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ. بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin:
Allahumma innadh dhuhaa’a dhuhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi dhuhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash shalihiin.
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila susah didapat maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah. Ya Allah dengan hak dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya
Sholat dhuha mempunyai beberapa keutamaan, antara lain:
Bagi orang yang mengerjakan sholat dhuha, Allah akan mencukupi kebutuhannya. Hal ini selaras dengan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam haditsnya:
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (H.R. At Tirmidzi).
Sedekah dalam hal ini adalah sedekah untuk persendian yang dimiliki manusia.
يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى
Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (H.R. Muslim).
Dengan rutin melaksanakan sholat dhuha, Allah akan mengampuni dosa-dosa bagi yang mengerjakannya.
مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ
Artinya: "Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (H.R. At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini