Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Larangan dalam Surat Al Hujurat Ayat 12 yang Sering Diabaikan

Kompas.com - 09/09/2025, 09:18 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Surat Al Hujurat adalah surat ke-49 dalam Al Quran. Surat ini tergolong surat Madaniyah, terdiri dari 18 ayat. Surat ini berisi tentang adab-adab yang harus diperhatikan dalam kehidupan.

Al Hujurat artinya kamar atau ruangan. Nama surat ini diambil dari ayat keempat yang didalamnya memuat kata hujurat. Yang dimaksud kamar disini adalah kamarnya Rasulullah Muhammad SAW.

Dimana beberapa memanggil Rasulullah SAW dengan keras dari luar kamar Beliau. Padahal yang lebih utama adalah bersuara lemah lembut dan bersabar sampai Rasulullah SAW keluar menemui mereka.

Salah satu adab yang penting diperhatikan disampaikan dalam ayat ke-12 dari surat Al Hujurat. Pada ayat ini disampaikan 3 larangan yang harus ditinggalkan, yaitu suudzon, tajassus, dan ghibah.

Baca juga: Ayat Kursi: Teks Arab, Latin, dan Arti Beserta Keutamaannya

Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 12

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ۝١٢

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.”

Tiga Larangan dalam Surat Al Hujurat Ayat 12

Tiga larangan yang terdapat dalam Surat Al Hujurat ayat 12 adalah sebagai berikut:

Dzon (Suudzon)

Allah memerintahkan manusia untuk menjauh banyak prasangka, terutama prasangka buruk (suudzon) karena suudzon termasuk dosa. Sementara ada dzon atau prasangka yang diperbolehkan, yaitu khusnudzon atau berprasangka baik.

Prasangka buruk adalah berpikiran negatif terhadap orang lain tanpa ada bukti-bukti yang jelas. Suudzon dapat merusak hubungan dengan orang lain, menimbulkan fitnah, dan menimbulkan permusuhan.

Apabila muncul prasangka-prasangka kepada orang lain, sebaiknya dilakukan tabayun atau klarifikasi sehingga prasangka-prasangka tersebut akan sirna.

Baca juga: Adab Berhubungan Suami Istri dalam Islam

Tajassus

Tajassus adalah mencari-cari kesalahan, keburukan, dan aib orang lain. Imam Ath Thabari dalam tafsirnya menyatakan: “Janganlah sebagian kamu mencari-cari keburukan orang lain, dan janganlah menyelidiki rahasia-rahasianya untuk mencari keburukan-keburukannya.

Hendaklah kamu menerima urusannya yang nampak bagi kamu, dengan yang tampak itu hendaknya kamu memuji atau mencela, bukan dengan rahasia-rahasianya yang tidak kamu ketahui.”

Dalam haditsnya Rasulullah SAW juga melarang tajassus.

إِنَّكَ إِنِ اتَّبَعْتَ عَوْرَاتِ النَّاسِ أَفْسَدْتَهُمْ، أَوْ كِدْتَ أَنْ تُفْسِدَهُمْ

Artinya: “Jika engkau mencari-cari keburukan-keburukan orang, engkau telah merusakan mereka atau engkau hampir merusak mereka.” (H.R. Abu Dawud).

Tajassus diperbolehkan dalam rangka menangani kejahatan seseorang untuk mencari bukti atau saksi.

Baca juga: 5 Ayat Al Quran tentang Larangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

Ghibah

Ghibah artinya menggunjing, yaitu membicarakan sesuatu yang ada pada orang lain ketika yang dibicarakan tidak ada.

Dalam surat Al Hujurat ayat 12, ghibah disamakan dengan memakan bangkai saudaranya yang telah meninggal. Tentu ini merupakan sesuatu yang sangat menjijikkan.

Rasulullah Muhammad SAW dalam haditsnya menjelaskan tentang makna ghibah.

أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

Artinya: “Tahukah kamu, apakah ghibah itu?” Para sahabat menjawab; ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.’ Seseorang bertanya; ‘Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan? ‘ Beliau berkata: ‘Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Doa Pagi agar Hati Tenang dan Hari Diberkahi, Lengkap dengan 5 Bacaan Dzikir Pendek
Doa Pagi agar Hati Tenang dan Hari Diberkahi, Lengkap dengan 5 Bacaan Dzikir Pendek
Doa dan Niat
Seorang Ibu Pengemudi Ojol Meninggal Saat Jemput Anaknya di Pesantren, Kemenag Beri Santunan
Seorang Ibu Pengemudi Ojol Meninggal Saat Jemput Anaknya di Pesantren, Kemenag Beri Santunan
Aktual
7 Hikmah dan Manfaat Air Hujan dalam Islam
7 Hikmah dan Manfaat Air Hujan dalam Islam
Doa dan Niat
Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan
Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan
Aktual
Kemenag Bentuk Satgas untuk Kembangkan Pesantren Ramah Anak
Kemenag Bentuk Satgas untuk Kembangkan Pesantren Ramah Anak
Aktual
Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid Mulai Dibangun di Ciganjur, Wujud Amanat Gus Dur
Pusat Kajian Islam Asia Tenggara KH Abdurrahman Wahid Mulai Dibangun di Ciganjur, Wujud Amanat Gus Dur
Aktual
Lindungi Diri dan Keluarga dengan Doa Keselamatan yang Diajarkan Rasulullah SAW
Lindungi Diri dan Keluarga dengan Doa Keselamatan yang Diajarkan Rasulullah SAW
Doa dan Niat
Cara Meminta Maaf kepada Orangtua yang Sudah Meninggal Menurut Islam
Cara Meminta Maaf kepada Orangtua yang Sudah Meninggal Menurut Islam
Doa dan Niat
Cara Mengatasi Gelisah Menurut Islam agar Hati Tenang dan Pikiran Damai
Cara Mengatasi Gelisah Menurut Islam agar Hati Tenang dan Pikiran Damai
Aktual
Kisah Nabi Muhammad SAW Diracun Wanita Yahudi
Kisah Nabi Muhammad SAW Diracun Wanita Yahudi
Doa dan Niat
Tak Hanya Soal Nafsu, Ini Makna Zina yang Dijelaskan Rasulullah SAW dan MUI
Tak Hanya Soal Nafsu, Ini Makna Zina yang Dijelaskan Rasulullah SAW dan MUI
Aktual
Kemenhaj Tegaskan Regulasi Umrah Mandiri Lindungi Jamaah dan Ekosistem Umrah Nasional
Kemenhaj Tegaskan Regulasi Umrah Mandiri Lindungi Jamaah dan Ekosistem Umrah Nasional
Aktual
Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Santri Didorong Jadi Pelopor Kemajuan
Prabowo Restui Pembentukan Ditjen Pesantren, Santri Didorong Jadi Pelopor Kemajuan
Aktual
Kemenag Pastikan Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Berjalan Lancar
Kemenag Pastikan Transisi Aset dan SDM ke Kementerian Haji Berjalan Lancar
Aktual
5 Dampak Buruk Makanan dan Harta Haram Menurut Islam, dari Doa Terhalang hingga Hilang Berkah
5 Dampak Buruk Makanan dan Harta Haram Menurut Islam, dari Doa Terhalang hingga Hilang Berkah
Aktual
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke