Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacaan Doa Masuk dan Keluar Rumah Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Kompas.com, 22 September 2025, 18:55 WIB
Agus Susanto

Penulis

KOMPAS.com - Rumah seharusnya menjadi tempat kembali paling nyaman bagi seseorang. Namun terkadang rumah malah menjadi tempat yang penuh masalah. Hal ini bisa terjadi karena adanya gangguan setan.

Untuk itu, Islam mengajarkan doa sebelum masuk dan keluar rumah sehingga rumah akan dilingkupi dengan keberkahan dan mendatangkan kebaikan bagi penghuninya.

Berikut ini doa-doa yang bisa diamalkan ketika masuk dan keluar rumah.

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan: Raih Syafaat Nabi Muhammad SAW

Doa Masuk Rumah

Perintah untuk membaca doa sebelum masuk rumah disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya.

إِذَا وَلَجَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ ، وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ ، بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِيُسَلِّمْ عَلَى أَهْلِهِ

Artinya: “Kalau seseorang masuk rumahnya, hendaklah dia berdoa seraya mengatakan “Ya Allah sesungguhnya saya memohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar. Hanya kepada Allah Tuhan kami dan kami bertawakal. Kemudian memberi salam kepada keluarganya.” (H.R. Abu Daud).

Hadits ini derajatnya lemah, tetapi bisa diamalkan sebagai bentuk dzikir kepada Allah SWT.
Berdasarkan hadits di atas, berikut doa masuk rumah:

Arab:

اللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجِ وَ خَيْرَ المَخْرَجِ, بِاسْمِ اللّٰهِ وَ لَجْنَا، بِاسْمِ اللّٰهِ خَرَجْنَا، وَ عَلَى اللّٰهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Latin:

Allahumma innii as aluka khairal mauliji, bismillahi wa lajnaa, wa bismillahi kharajnaa, wa 'alallahi rabbanaa tawakkalnaa.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan kebaikan tempat keluar, dengan menyebut nama-Mu kami masuk, dengan menyebut nama-Mu kami keluar, dan hanya kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.

Baca juga: Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara Lengkap dengan Artinya

Selain membaca doa, di dalam Al Quran surat An Nur ayat 61 Allah memerintahkan untuk membaca salam ketika masuk ke dalam rumah.

فَإِذَا دَخَلْتُم بُيُوتًا فَسَلِّمُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ مُبَٰرَكَةً طَيِّبَةً ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Artinya: “…Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.”

Doa Keluar Rumah

Sementara ketika keluar rumah, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk berdoa.

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».

Artinya: “Jika seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?” (H.R. Abu Daud dan At Tirmidzi)

Dari hadits di atas, berikut doa yang bisa diamalkan saat keluar rumah.

Arab:

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Latin:

Bismillahi tawakkaltu 'alallah wa laa hawla wa laa quwwata illa billaah.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Baca juga: Doa Masuk dan keluar Masjid Lengkap dengan Arti dan Keutamaan Masjid

Keutamaan Membaca Doa Masuk dan Keluar Rumah

Berikut ini beberapa keutamaan membaca doa masuk dan keluar rumah:

Terhindar dari Gangguan Setan

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ، فَذَكَرَ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ، وَلَا عَشَاءَ، وَإِذَا دَخَلَ، فَلَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ، وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Artinya: “Kalau seseorang memasuki rumahnya dan berzikir kepada Allah ketika masuk dan makan, maka syetan mengatakan, “Kamu semua tidak mempunyai tempat tidur malam dan tidak ada makan malam. Kalau seseorang masuk dan tidak berzikir kepada Allah ketika memasukinya, maka syetan mengatakan, “Kamu semua mendapatkan tempat tidur malam. Kalau dia tidak berzikir ketika makan, dia mengatakan, “Kamu semua mendapatkan tempat tidur dan makan malam.”

Mendapat Petunjuk, Dicukupkan, dan Mendapat Penjagaan

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At Tirmidzi, membaca doa keluar rumah memiliki keutamaan akan diberikan petunjuk, dicukupkan apa yang menjadi hajatnya, dan dijaga dari berbagai gangguan, salah satunya gangguan setan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com