Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmah Membaca Surat Al-Waqi’ah: Refleksi Hari Kiamat hingga Keberkahan Rezeki

Kompas.com - 01/11/2025, 10:59 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com – Surah ke-56 dalam Al-Qur’an, Surat Al-Waqi’ah (الواقعة) yang berjumlah 96 ayat, mengajak umat Muslim untuk merenungi kejadian hari kiamat serta kebesaran penciptaan Allah SWT.

Isi Pokok dan Renungan

Surat Al-Waqi’ah dibuka dengan gambaran dahsyatnya hari kiamat: “Apabila terjadi hari Waqi’ah … tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.”

Dalam ayat-ayat berikutnya, surat ini juga menjelaskan pembagian manusia ke dalam tiga golongan (yang didekatkan Allah, golongan kanan, dan golongan kiri) serta balasan bagi masing-masing.

Baca juga: Surat Al Kautsar: Bacaan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya

Dari uraian tersebut, beberapa hikmah utama dapat digali:

  • Kesadaran bahwa kehidupan ini bersifat sementara dan persiapan untuk akhirat menjadi penting.
  • Pemahaman bahwa penciptaan manusia, tumbuhan, api, air, dan alam semesta adalah bukti kekuasaan Allah dan ajakan untuk mensyukuri. 
  • Dorongan untuk istiqamah dalam ibadah dan amal saleh agar termasuk ke dalam golongan yang memperoleh kenikmatan.
  • Pengingat bahwa sesungguhnya Allah lebih dekat kepada manusia bahkan dari urat nadi, sebagaimana disebutkan dalam ayat: “Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu, tetapi kamu tidak melihat.”

Keutamaan Membaca Surat Al-Waqi’ah

Banyak kajian menyebutkan keutamaan surat ini bila dibaca secara rutin, antara lain:

  • Dijauhkan dari kemiskinan dan kesempitan rezeki.
  • Memperoleh keberkahan dan kelancaran dalam urusan duniawi termasuk rezeki.
  • Memberikan ketenangan jiwa, memperkuat keimanan, dan menjaga seseorang dari kefakiran spiritual maupun materi.

Namun demikian, perlu diingat bahwa beberapa hadits yang mengaitkan secara spesifik amalan membaca surat ini setiap malam untuk mendapatkan rezeki memiliki derajat yang lemah atau tidak dapat dijadikan hujjah kuat.

Oleh karena itu, pembacaan surat ini hendaknya disertai dengan niat yang ikhlas, pengamalan makna surat, dan usaha nyata dalam kehidupan.

Cara Mengamalkan

Meski tidak ada ketentuan baku yang wajib, beberapa panduan yang sering disarankan:

  • Membaca Surat Al-Waqi’ah secara rutin, misalnya satu kali sehari.
  • Merenungkan arti dan makna ayat-ayatnya, bukan hanya membaca secara mekanis.
  • Mengaitkan bacaan dengan doa dan usaha nyata untuk kehidupan yang lebih baik.
  • Menggunakan bacaan untuk memotivasi diri lebih mendekat kepada Allah, menjaga amal baik, dan menjauhi perbuatan buruk.

Penutup

Surat Al-Waqi’ah bukan hanya surat yang membahas keberuntungan materi atau “surat kekayaan”, namun terlebih sebagai pengingat akan tibanya hari pembalasan, dan sebagai ajakan untuk hidup dengan kesadaran spiritual tinggi.

Baca juga: Surat Al Kafirun: Bacaan, Asbabun Nuzul, dan Tafsirnya

 

Dengan memahami dan mengamalkan hikmah-hikmah dalam surat ini, umat muslim diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna, sukses di dunia sekaligus baik di akhirat.

“Dan bertasbihlah dengan menyebut nama Rabbmu Yang Maha Besar.” (QS Al-Waqi’ah: 74)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke