11 Julukan Sahabat Utama Nabi Muhammad SAW

KOMPAS.com - Sabahat Nabi adalah orang-orang yang berjuang bersama Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dan memperjuangkan agama Islam hingga sampai tersebar luas ke berbagai daerah.

Para Sahabat berjuang dengan segenap jiwa raga dan harta untuk membantu Nabi Muhammad SAW dalam mengemban tugasnya. Beberapa sahabat mendapat julukan masing-masing berdasar karakteristik yang dimiliki.

Baca juga: 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

Berikut ini beberapa julukan Sahabat Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar Ash Shiddiq

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah sahabat paling utama Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah orang yang langsung menerima Islam setelah Nabi mendakwahkannya.

Abu Bakar adalah orang yang sangat membenarkan Nabi ketika banyak orang meragukannya. Hal ini terjadi ketika peristiwa Isra' Mi'raj. Oleh karena itu ia diberi gelar Ash Shiddiq yang artinya orang yang selalu membenarkan apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar Ash Shiddiq juga merupakan sahabat sekaligur mertua Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menikahkan putrinya, Aisyah RA dengan Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama sepeninggal Nabi Muhammad SAW.

Umar bin Khaththab

Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat pemberani. Umar bin Khattab mendapat julukan Al Faruq yang artinya mampu membedakan yang benar dan yang salah.

Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar Ash Shiddiq. Umar juga menjadi menantu Nabi Muhammad SAW setelah menikahkan putrinya yang bernama Hafsah bin Umar dengan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Kisah Masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib dan Umar bin Khattab

Utsman bin Affan

Utsman bin Affan adalah seorang saudagar kaya raya yang sangat banyak membantu perjuangan umat Islam. Ketika umat Islam membutuhkan dana yang besar untuk dakwah, Utsman bin Affan selalu sedia menginfakkan hartanya.

Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga setelah Umar bin Khattab. Utsman menjadi menantu Nabi Muhammad karena menikah dengan dua anak Nabi Muhammad SAW secara berturut-turut, yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

Oleh karena itu, Utsman bin Affan mendapat gelar Dzunurain atau pemilik dua cahaya, maksud cahaya disini adalah dua anak Nabi Muhammad SAW yang dinikahinya.

Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah orang pertama dari kalangan anak yang masuk Islam. Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Nabi Muhammad SAW sekaligus menantu Nabi. Ali bin Abi Thalib menikah dengan putri Nabi Muhammad SAW yang bernama Fatimah Az Zahra.

Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah keempat setelah Utsman bin Affan. Beliau mempunyai anak yang sangat dicintai Nabi Muhammad SAW yaitu Hasan dan Husain.

Ali bin Abi Thalib mendapat julukan Babul 'Ilmi atau pintu gerbangnya ilmu karena kecerdasannya yang mendalam, bahkan ia menjadi juru tulis Rasulullah SAW.

Ali bin Abi Thalib juga mendapat gelar Karramallahu Wajhah yang artinya semoga Allah memuliakan wajahnya. Julukan ini secara khusus disematkan kepadanya karena kemuliaan akhlak dan kepribadiannya.

Baca juga: Kisah Usamah bin Zaid: Panglima Perang Termuda dalam Sejarah Islam

Thalhah bin Ubaidillah

Thalhah bin Ubaidillah menjadi salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat pemberani. Ia pernah menjadi tameng Nabi Muhammad SAW dalam perang Uhud.

Karena banyaknya luka yang didapatnya, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar yang Asy Syahidul hayy atau orang syahid berjalan di muka bumi. Ia juga mendapat julukan Thalhah Al Khair atau Thalhah yang Baik, Thalhah Al Fayyadh atau Thalhah yang Murah Hati, dan Thalhah Al Jud atau Thalhah yang Dermawan.

Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam adalah sepupu Nabi Muhammad SAW. Ia adalah putra dari bibi Nabi Muhammad SAW yang bernama Shafiyyah bin Abdul Muthalib.

Zubair bin Awwam mendapat julukan Hawari atau penolong setia Nabi Muhammad SAW.

Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi yang dikenal sebagai saudagar yang kaya raya. Kekayaan Abdurrahman bin Auf tidak pernah habis dan bahkan semakin bertambah karena kedemawanannya.

Abdurrahman bin Auf dikenal sebagai pengusaha yang lihai. Dalam waktu singkat ia bisa mendapatkan kekayaan yang besar ketika berhijrah ke Madinah.

Umat Islam mengenalnya atau menjulukinya sebagai Pebisnis ulung dan saudagar kaya raya dalam Islam.

Baca juga: Kisah Mush’ab bin Umair: Pemuda yang Rela Meninggalkan Kemewahan Dunia

Saad bin Abi Waqqash

Saad bin Abi Waqqash adalah seorang sahabat yang sangat gagah berani dalam berjuang. Ia adalah orang pertama yang melemparkan anak panah dalam Islam.

Keahliannya dalam memanah menjadikannya sebagai pemanah ulung di barisan pasukan Islam. Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan Saad agar anak panahnya selalu tepat ke sasarannya. Ia dijuluki Busur Panah Allah SWT.

Saad bin Abi Waqqash pernah menjadi panglima perang di Perang Qaddisiyah yang membuka jalan bagi Islam untuk menaklukkan Persia.

Saad bin Abi Waqash juga mendapat julukan Farisul Islam yang artinya penunggang kuda yang piawai karena kehebatannya dalam menunggang sambil melepaskan anak panah yang selalu tepat sasaran.

Said bin Zaid

Said bin Zaid adalah adik ipar Umar bin Khattab. Ia menjadi salah seorang yang berperan besar dalam keislaman Umar bin Khattab.

Salah satu keutamaan Said bin Zaid adalah doanya yang mustajab. Keimanan dan ketakwaannya yang sangat kuat menjadikannya mendapat anugerah Allah SWT yang luar biasa tersebut.

Said bin Zaid mendapat julukan Abul A'war atau bapaknya orang buta. Hal ini terkait dengan fitnah yang menimpanya. Fitnah ini dilakukan oleh seorang wanita yang menuduhnya menyerobot tanah.

Said merasa sedih dan tidak terima dengan fitnah tersebut. Ia kemudian berdoa:

اللَّهُم إِنْ كَانَتْ كَاذِبَةً فَأَعْمِ بَصَرَهَا، وَاجْعَلْ قَبْرَهَا فِي دَارِهَا

Artinya: “Ya Allah, kalau dia dusta, buatlah matanya buta. Dan jadikanlah tempat wafatnya, tanahnya sendiri.”

Selang beberapa hari, wanita tersebut mengalami kebutaan. Ia meraba-raba dinding ketika berjalan. Wanita itu berkata, “Aku telah tertimpa musibah dengan sebab doanya Said bin Zaid.”

Saat ia berjalan di tanah sendiri, ia melewati sumur dan terjatuh di dalamnya hingga meninggal.

Baca juga: Kisah Tokoh Pemuda Islam Teladan dari Ali bin Abi Thalib hingga Imam Bukhari

Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Ubaidah bin Jarrah adalah sosok yang sangat amanah. Ia termasuk sahabat yang paling awal masuk Islam dan menjadi bagian dari sahabat yang dijamin masuk surga.

Ia berjuang dalam setiap pertempuran bersama Nabi Muhammad SAW. Bahkan di masa Khulafaur Rasyidin, ia menjadi orang yang diangkat menjadi panglima perang untuk menaklukkan beberapa daerah yang dikuasai Romawi dan Persia.

Ia mendapat julukan Amin Al Ummah atau kepercayaan umat. Ia juga mendapat julukan Al Qawwi Al Amin atau orang yang kuat dan terpercaya.

Khalid bin Walid

Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang yang tidak pernah kalah, baik saat masih kafir maupun setelah masuk Islam.

Ia seorang ahli militer yang sangat piawai. Setiap memimpin perang, kemenangan pasti berada di genggamannya dengan izin Allah SWT. Untuk itulah ia mendapat julukan Syaifullah Al Maslul atau Pedang Allah yang Terhunus.

Demikianlah beberapa julukan Sahabat Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat.