KOMPAS.com - Shalat menjadi ibadah utama dalam Islam. Shalat menjadi tiang agama. Melaksanakan shalat berarti menegakkan agama dan meninggalkan shalat berarti meruntuhkan agama dalam diri.
Untuk dapat melaksanakan shalat dengan baik dan benar, seorang muslim wajib memahami rukun-rukun shalat. Berikut ini 13 rukun shalat seperti dikutip dari Ringkasan Tuntunan Shalat Lengkap karya Moh. Rifai.
Baca juga: Bacaan Sholat Lengkap dari Niat sampai Salam: Arab, Latin, dan Artinya
Niat merupakan rukun shalat pertama. Dibaca minimal dalam hati dan diucapkan untuk memperkuat niat.
Shalat diwajibkan dilakukan dengan berdiri bagi yang mampu. Tapi bagi yang tidak, bisa dengan duduk maupun berbaring, sesuai dengan kemampuan melaksanakannya.
Takbiratul ihram artinya membaca takbir sambil mengangkat kedua tangan. Telapak tangan menghadap kiblat. Kedua tangan diangkat sejajar bahu atau sejajar daun telinga.
Baca juga: Niat Sholat Wajib 5 Waktu Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Arti
Membaca surat Al Fatihah termasuk rukun shalat. Jadi wajib dibaca ketika shalat. Diawali dengan bacaan ta’awudz.
Ruku’ adalah posisi membungkuk dengan jari-jari diletakkan di lutut. Punggung sejajar dengan kepala. Tuma'ninah artinya tenang dan menyempurnakan gerakan shalat.
I’tidal adalah berdiri dari ruku’. Tangan tidak bersedekap.
Sujud adalah posisi telungkup dengan dahi dan hidung menyentuh lantai. Kedua tangan, kedua lutut, dan kedua jari-jari kaki terletak di lantai.
Baca juga: Bacaan Doa Saat Sujud Terakhir Lengkap dengan Artinya
Duduk antara dua sujud dilakukan dengan cara duduk iftirasy, yaitu duduk di atas kaki kiri sementara telapak kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari kaki menghadap kiblat.
Duduk tasyahud akhir termasuk dalam rukun shalat. Posisi duduk tasyahud akhir adalah duduk tawaruk, yaitu ketika kaki kanan ditegakkan dan kaki kiri diletakkan di bawah paha kanan atau disilangkan ke samping.
Membaca doa tasyahud akhir termasuk rukun dalam shalat.
Baca juga: Doa Tasyahud Akhir: Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Membaca shalawat dalam tasyahud akhir termasuk rukun shalat.
Setelah membaca bacaan tasyahud akhir, shalat diakhiri dengan salam.
Tertib artinya rukun dikerjakan secara berurutan, tidak boleh meloncat-loncat dari satu rukun ke rukun lainnya.
Itulah beberapa rukun shalat yang diajarkan Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang