KOMPAS.com - Durhaka merupakan kebalikan dari berbakti. Istilah durhaka biasa digunakan untuk menyebut anak yang tidak berbakti kepada orang tua, misalnya berani atau melawan orang tua maupun bersikap buruk terhadap keduanya.
Durhaka terhadap orang tua termasuk perbuatan yang dilarang. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam Al Quran Al Isra' ayat 23.
Baca juga: 3 Cara Berbuat Baik Kepada Orang tua untuk Hidup Lebih Berkah
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Imam As Suyuthi dalam kitab Ad Durr, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata: "Seandainya ada kalimat yang lebih remeh dari kata 'ah' yang dapat menyakiti hati orang tua, pastilah Dia melarangnya."
Baca juga: Rahasia Hidup Berkah: Meraih Ridha Allah SWT dengan Ridha Orang Tua
Ada beberapa bentuk durhaka kepada orang tua, antara lain:
1. Berkata kasar dan menghardik orang tua, meskipun hanya dengan suatu kata yang ringan, seperti 'ah' sebagaimana disampaikan dalam surat Al Isra' ayat 23;
2. Tidak menghormati dan menjalin hubungan baik dengan orang tua, meskipun orang tua tidak sepandangan dengan anaknya;
3. Menelantarkan orang tua dan tidak mau mengurusi orang tua;
4. Sering membantah kata-kata orang tua;
5. Memusuhi orang tua dan tidak menjaga silaturahmi dengan keduanya;
6. Termasuk durhaka adalah menghina orang tua orang lain sehingga orang tuanya dihina juga oleh orang lain. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadits riwayat At Tirmidzi.
Baca juga: Hikmah Berbakti Kepada Orang Tua, Jalan Menuju Surga
Durhaka kepada orang tua mempunyai bahaya atau dampak buruk bagi kehidupan di dunia. Berikut diantaranya:
Bila berbakti kepada orang tua menjadi jalan pembuka rezeki, maka durhaka kepada orang tua akan membuat seret rezeki.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ فِي عُمْرِهِ، وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim’.” (H.R. Ahmad).
Baca juga: Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Artinya
Durhaka kepada orang tua akan mendatangkan murka keduanya. Sementara murka orang tua akan mendatangkan murka Allah SWT. Ketika seseorang mendapat murka Allah SWT.
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,.” (H.R. At Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al Hakim).
Selain mendapat murka, orang yang durhaka kepada orang tua juga akan mendapat laknat Allah SWT. Dengan murka dan laknat Allah, hidup seseorang pasti tidak akan dilimpahi keberkahan.
Baca juga: 5 Doa untuk Orang Tua Lengkap dengan Terjemahannya
Durkaha kepada orang tua termasuk dosa besar. Dalam Kitab Al Kabaair karya Imam Adz Dzahabi, durhaka kepada orang tua menempati urutan ke-8 dari dosa-dosa besar.
Sementara dalam hadits disebutkan;
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kalian aku beritahukan tentang dosa yang paling besar?" Mereka menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." beliau bersabda: "Yaitu, berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua."..." (H.R. At Tirmidzi).
Baca juga: Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia Lengkap dengan Terjemahannya
Imam Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad meriwayatkan hadits tentang durhaka kepada orang tua akan disegerakan balasannya di dunia.
مَا مِنْ ذَنْبِ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِى الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُلَهُ فِى اْلآخِرَةِ مِنَ اْلبَغْىِ و قَطِيْعَةِ الرَّحِمِ
Artinya: “Tidak ada dosa yang Allah cepatkan adzabnya kepada pelakunya di dunia ini dan Allah juga akan mengadzabnya di akhirat yang pertama adalah berlaku zhalim, kedua memutuskan silaturahmi.” (H.R. Bukhari).
Baca juga: Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Bagi orang yang durhaka kepada orang tua, tidak ada balasan lain di akhirat kecuali dimasukkan ke dalam neraka dan tidak akan dilihat Allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
ثَلاَثَةٌ لاَ يَدْ خُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : اْلعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ اَلْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ والدُّيُوثُ
Artinya: “Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya.” (H.R. Al Hakim, Al Baihaqi, dan Ahmad).
Demikianlah bahaya durhaka kepada orang tua di dunia maupun di akhirat. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang