KOMPAS.com - Berbuat baik kepada orang merupakan perintah langsung dari Allah SWT. Berbuat baik kepada orang tua diulang beberapa kali di dalam Al Quran, yaitu surat An NIsa' ayat 36, Luqman ayat 14, Al An'am ayat 151, dan Al Isra' ayat 23.
Berulangnya perintah berbuat kepada orang tua menunjukkan pentingnya perintah tersebut. Berbuat baik kepada orang tua akan mendatangkan berbagai manfaat dan keutamaan. Untuk pembahasan selanjutnya, simak penuturannya di bawah ini.
Baca juga: Rahasia Hidup Berkah: Meraih Ridha Allah SWT dengan Ridha Orang Tua
Berikut ini beberapa keutamaan berbuat baik kepada orang tua
أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ أَوْ الْعَمَلِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Amalan-amalan yang paling utama (atau amal) adalah shalat pada waktunya dan berbakti kepada orang tua." (H.R. Muslim).
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ فِي عُمْرِهِ، وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Dari sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah bersabda, ‘Siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya, hendaklah ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim’.” (H.R. Ahmad).
Baca juga: Hikmah Berbakti Kepada Orang Tua, Jalan Menuju Surga
الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ
Artinya: “Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (H.R. Tirmidzi).
Imam Al Mubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua dapat menjadi wasilah bagi seseorang untuk masuk ke dalam surga dan memperoleh derajat yang tinggi.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, ada kisah tiga orang yang terjebak di dalam gua. Salah satunya adalah anak yang berbakti kepada orang tua. Ia berdoa dengan bertawasul (menggunakan wasilah/sarana) amal berbakti kepada orang tua. Allah SWT mengabulkan doanya.
Baca juga: 5 Doa untuk Orang Tua Lengkap dengan Terjemahannya
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya’.” (H.R. At Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al Hakim).
عن عَبْد اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فَاسْتَأْذَنَهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَحَىٌّ وَالِدَاكَ؟ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ra, seorang sahabat mendatangi Rasulullah SAW lalu meminta izin untuk berjihad. Rasulullah SAW bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup?’ ‘Masih,’ jawabnya. Rasulullah SAW mengatakan, ‘Merawat orang tua termasuk jihad'.” (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Baca juga: Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Cara berbuat baik kepada orang tua ada 3 macam, yaitu melalui ucapan, perbuatan, dan harta.
Cara pertama untuk berbuat baik terhadap orang tua adalah melalui ucapan, yaitu dengan mengucapkan perkataan yang lemah lembut, apalagi ketika usia keduanya sudah lanjut usia.
Seorang anak tidak boleh membentak, menghardik, maupun mengucapkan perkataan kasar terhadap orang tua. Ucapan tersebut akan menyakiti hatinya.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Q.S. Al Isra’: 23).
Baca juga: Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
Cara berbuat baik kedua adalah melalui tindakan. Berikut ini beberapa cara berbuat baik melalui tindakan:
1. Sering mengunjungi orang tua yang rumahnya berjauhan,
2. Merendahkan diri di hadapan orang tua, tidak merasa sok pintar meskipun pada kenyataannya seperti itu,
3. Menataati perintah orang tua selama perintah tersebut bernilai kebaikan dan tidak melanggar ajaran Islam,
4. Merawat orang tua setelah lanjut usia.
Baca juga: Doa Kesembuhan untuk Orang Tua yang Sakit Lengkap dengan Arti
Cara terakhir berbuat baik kepada orang tua yang terakhir adalah dengan harta. Baik dalam keadaan lapang maupun sempit, usahakan untuk menyisihkan sebagian harta atau pendapatan untuk orang tua.
Meskipun tidak mengharapkan, orang tua tentu akan bangga bila anaknya berhasil menjadi manusia sukses dan bisa berbagai kebahagiaan dengan orang tua.
Demikianlah 3 cara berbuat baik kepada orang tua. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang