KOMPAS.com - Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban seorang anak. Berbakti kepada orang tua berlaku selamanya, tidak hanya dilakukan saat keduanya masih hidup, tetapi juga ketika keduanya sudah meninggal.
Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua adalah dengan mendoakannya. Doa anak kepada orang tua menjadi amal yang tidak akan terputus hingga orang tua meninggal dunia. Hal ini disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, anak sholeh yang selalu mendoakan orang tuanya.” (H.R. Muslim).
Berbakti kepada orang tua menjadi salah satu amalan yang utama. Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya:
أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ أَوْ الْعَمَلِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ
Artinya: "Amalan-amalan yang paling utama (atau amal) adalah shalat pada waktunya dan berbakti kepada orang tua." (H.R. Muslim).
Perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua diperintahkan Allah SWT dalam firman-Nya:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak.” (QS. Al Isra': 23)
Baca juga: Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Hadits Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
يَا رَسُولَ اللهِ، هَلْ بَقِيَ عَلَيَّ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ بَعْدَ مَوْتِهِمَا أَبَرُّهُمَا بِهِ؟ قَالَ: " نَعَمْ خِصَالٌ أَرْبَعَةٌ: الصَّلَاةُ عَلَيْهِمَا، وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا رَحِمَ لَكَ إِلَّا مِنْ قِبَلِهِمَا، فَهُوَ الَّذِي بَقِيَ عَلَيْكَ مِنْ بِرِّهِمَا بَعْدَ مَوْتِهِمَا
Artinya: “...‘Ya Rasul, apakah saya bisa berbaik budi kepada kedua orang tua saya yang sudah meninggal?’ Rasul lalu menjawab, ‘Iya, ada empat hal, yaitu (1) mendoakan mereka, (2) memohonkan ampunan untuk keduanya, (3) menunaikan janji mereka dan memuliakan teman mereka, dan (4) menjalin silaturahim dengan orang-orang yang tidak akan menjadi saudaramu kecuali melalui perantara ayah-ibumu. Itulah budi baik yang harus kamu lakukan setelah mereka meninggal’.” (H.R. Ahmad).
Berdasarkan hadits di atas, salah satu cara berbakti kepada orang tua adalah dengan mendoakan keduanya, meskipun sudah meninggal. Doa yang sangat bermanfaat bagi orang tua adalah memohonkan ampun untuk keduanya.
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ، فَيَقُولُ: يَا رَبِّ! أَنَّى لِي هَذِهِ؟! فَيَقُولُ: بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat hamba yang saleh di surga, lalu dia bertanya, ‘Ya Tuhanku, dari mana aku dapatkan ini?’ Dikatakan kepadanya, ‘Itu karena permohonan ampunan dari anakmu untukmu.” (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah).
Baca juga: Doa untuk Kedua Orang Tua: Arab, Latin, Arti Beserta Keutamaannya
Berikut in beberapa doa yang bisa dibaca untuk orang tua yang sudah meninggal.
Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah doa Nabi Ibrahim yang terdapat dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 41.
Arab:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
Latin:
Rabbanagh firlii waliwaalidayya walil mu'miniina yauma yaquumul hisaab.
Artinya:
Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari perhitungan.
Arab:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin:
Allahummagh firlii wa liwaa lidhayya warham humaa kamaa rabbayaa nii shaghiraa.
Artinya:
Wahai Tuhanku. ampunilah aku dan kedua orang tuaku (ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu aku kecil.
Baca juga: Kumpulan Doa Meminta Keturunan Lengkap dengan Artinya
Arab:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَاوَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Latin:
Allaahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mukminiina wal mukminaat, al ahyaa’i minhum wal amwaat, min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa, khushuushan ilaa aabaa’inaa, wa ummahaatinaa, wa ajdaadinaa, wa jaddaatinaa, wa asaatidzatinaa, wa mu’allimiinaa, wa li man ahsana ilainaa, wa li ashhaabil huquqi ‘alainaa.
Artinya:
Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.
Baca juga: Doa Berlindung dari Hilangnya Nikmat Lengkap dengan Artinya
Arab:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ
Latin:
Allaahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘aafihim, wa’fu ‘anhum.
Artinya:
Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka.
Demikianlah beberapa doa untuk orang tua yang sudah meninggal. Semoga bermanfaat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang