Penulis
KOMPAS.com - Usia kehamilan 7 bulan mempunyai makna sakral di masyarakat. Dalam adat Jawa, usia kehamilan 7 bulan biasa dirayakan dengan melakukan prosesi upacara adat tertentu yang disebut mitoni atau tingkeban.
Dalam Islam tidak secara eksplisit terdapat ajaran untuk merayakan 7 bulan kehamilan. Namun dalam surat Al A'raf ayat 189, dicontohkan untuk berdoa saat mendekati hamil tua.
Baca juga: Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا ۖ فَلَمَّا تَغَشَّىٰهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِۦ ۖ فَلَمَّآ أَثْقَلَت دَّعَوَا ٱللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ ءَاتَيْتَنَا صَٰلِحًا لَّنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّٰكِرِينَ
Artinya: "Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu).
Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur."
Usia kehamilan 7 bulan sudah bisa dianggap sebagai kehamilan yang berat. Di usia kehamilan ini, tentunya dianjurkan untuk bersyukur karena sebentar lagi janin yang ada di perut sudah semakin sempurna dan tidak lama lagi keluar.
Hal terbaik yang bisa dilakukan di usia kehamilan 7 bulan adalah bersyukur dan mendoakan jabang bayi agar diberikan keselamatan hingga melahirkan.
Sebagai wujud syukur, bisa dilakukan dengan mengundang tetangga, anak yatim, maupun keluarga besar untuk makan bersama atau berbagi rezeki. Selain itu bersyukur, memanjatkan doa juga dianjutkan.
Baca juga: Doa Cepat Hamil dan Memiliki Keturunan: Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini doa yang bisa dibaca saat kehamilan memasuki usia 7 bulan.
Arab:
اَللّٰهُمَّ يَا مُبَارِكُ بَارِكْ لَنَا فِي الْعُمْرِ وَالرِّزْقِ وَالدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْوَلَدِ
اَللّٰهُمَّ يَا حَافِظُ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ وَاشْفِهِ مَعَ أُمِّهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ وَلَا تُقَدِّرْهُ سَقَمًا وَلَا مَحْرُوْمًا
اَللّٰهُمَّ صَوِّرْ مَا فِي بَطْنِهَا صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً كَامِلَةً وَثَبِّتْ فِيْ قَلْبِهِ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ
اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْاٰنِ وَالْحَدِيْثِ بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ
Latin:
Allaahumma yaa mubaarik, baarik lanaa fil ‘umri war rizqi wad diini wad dunya wal waladi.
Allaahumma yaa haafidzu, ihfadz waladii maa daama fii bathni ummihi wasyfihi ma’a ummihi anta asy syaafii laa syifaa'an illaa syifaauka wa laa tuqaddirhu saqaman wa laa mahruuman.
Allaahumma shawwir maa fii bathnihaa shuuratan hasanatan jamiilatan kaamilatan wa tsabbit fii qalbihi iimaanan bika wa bi rasuulika fiddunyaa wal aakhirah.
Allaahumma thawwil ‘umurahu wa shahhih jasadahu wa hassin khuluqahu wafshah lisaanahu wa ahsin shautahu li qiraa-atil qur-aani wal hadiitsi bi jaahi sayyidil mursaliin.
Baca juga: Bacaan Doa 4 Bulan Kehamilan Lengkap dengan Artinya
Artinya:
Ya Allah Sang Pemberi Berkah, berkahi kami dalam umur, rezeki, agama, dunia, dan anak.
Ya Allah Sang Penjaga, jaga anakku selama dia berada di perut ibunya, beri kesehatan pada dia dan ibunya. Engkau Sang Pemberi Kesehatan. Tiada kesehatan kecuali dari-Mu, tiada yang bisa mentakdirkan sakit dan bahaya.
Ya Allah, bentuklah janin yang ada di perut ibunya dengan rupa yang baik, indah, dan sempurna. Tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu dan rasul-Mu di dunia dan akhirat.
Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan akhlaknya, fasihkan lisannya, merdukan suaranya untuk membaca Al-Qur’an yang mulia dan hadits, dengan berkah derajat sang penghulu para utusan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang