Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Peralihan Layanan Haji ke BP Haji Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas

Kompas.com - 24/08/2025, 19:30 WIB
Khairina

Editor

Sumber Kemenag

KOMPAS.com-Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai rencana pengalihan kewenangan penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama ke Badan Penyelenggara Haji (BPH) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah. Ia mengajak masyarakat untuk turut mendoakan agar proses transisi tersebut berjalan lancar.

“Kita terus berdoa semoga semuanya sukses. Pelayanan haji bisa dikonsentrasikan pada lembaga khusus, yaitu Badan Penyelenggara Haji. Dengan begitu, Kemenag dapat lebih fokus pada pelayanan keagamaan dan pendidikan,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Minggu (24/8/2025), dilansir dari Antara.

Baca juga: Mensesneg Harap Penyelenggaraan Haji Makin Baik Usai DPR Sahkan RUU Haji

Menurutnya, perubahan fungsi ini sejalan dengan semangat efisiensi birokrasi sekaligus peningkatan mutu pelayanan haji.

Pemisahan peran diyakini akan membuat penyelenggaraan ibadah haji lebih profesional, sementara Kemenag dapat memperkuat posisinya dalam pendidikan dan pembinaan umat.

“Ini adalah langkah besar untuk mewujudkan pelayanan yang lebih terintegrasi. Harapannya, jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan yang semakin baik dari tahun ke tahun,” tambahnya.

Baca juga: Rp 51 Triliun Potensi Zakat Desa, Kemenag dan Kemendes Dorong Gerakan Kampung Zakat 2025

Nasaruddin juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas layanan haji.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatian yang besar terhadap hal ini,” ujarnya.

Saat ini, pemerintah bersama DPR tengah membahas revisi Undang-Undang Haji dan Umrah. Salah satu pokok pembahasan adalah peralihan kewenangan penyelenggaraan haji dari Kemenag ke BPH.

Jika disetujui, BPH akan mendapat mandat penuh untuk mengelola ibadah haji, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

Sementara itu, Kemenag akan lebih berkonsentrasi pada penguatan layanan pendidikan agama dan keagamaan di masyarakat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com